Madiunpos.com, MADIUN — Selain sibuk membuat konten video guyonan di akun Youtube-nya, Pak Ndul, Youtuber asal Madiun juga sibuk dengan kegiatan offline. Pak Ndul “ahlinya ahli” kebanjiran order untuk menjadi pengisi acara bahkan menjadi motivator bagi pelajar.
Sejak video guyonannya viral dan banyak ditonton netizen, masyarakat semakin mengenal Pak Ndul. Berkah dari popularitas itu, pria yang memiliki nama asli Agung Sukoco tersebut banyak menerima job dari mulai pengisi acara, motivator, hingga endorse program pemerintah maupun kepolisian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Selain masih membuat video. Saya juga sibuk kegiatan offline. Kemarin saya ngisi acara di Pemkot Madiun,” kata dia saat ditemui di rumahnya di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (25/6/2019).
Pak Ndul menceritakan saat ini banyak menerima job mengisi berbagai kegiatan. Yang terbaru, ia dikontrak Telkom untuk memberikan motivasi ke pelajar SMP dan SMA mengenai kampanye internet positif. Beberapa bulan lalu, ia juga diminta untuk menyosialisasikan program kepolisian di Sumatera.
Sebenarnya, kata pria gundul itu, ia banyak mendapat tawaran dari luar daerah cukup banyak. Tetapi, untuk saat ini ia membatasi diri karena sedang merawat ibunya yang sedang sakit stroke.
Pada bulan Ramadan lalu, Pak Ndul sebenarnya mendapat tawaran untuk mengisi acara di salah satu TV swasta nasional selama satu bulan penuh. Tetapi karena berbagai pertimbangan, akhirnya ia tidak mengambil pekerjaan itu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa melalui Youtube semua orang memiliki kesempatan sama untuk sukses dalam berkarya. Untuk itu, ia meminta para anak muda yang ingin berkreasi di Youtube untuk terus bersemangat.
“Tetap gali potensi dan menjadi diri sendiri, terus berusaha untuk berani melangkah, harus bersemangat. Kalau misalnya gagal, terus dicoba. Untuk menjadi Youtuber, diperlukan effort yang besar,” kata Pak Ndul.
Dia mengatakan apabila sudah berusaha namun tetap gagal, jangan patah semangat. Terus belajar dengan mencari ilmu di Google dan Youtube.
“Orang-orang yang menjadi Youtuber yang masih selalu gagal, perlu belajar lagi, di mana? Di Youtube, kita search di Google itu kan banyak, cari tutorial, cari guideline,” ujar pria berjenggot putih itu.
Selain itu, ia meminta Youtuber pemula untuk tetap memiliki pikiran terbuka terhadap masukan dan kritikan.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
