SOLOPOS.COM - Nugroho Widyatmoko yang juga ayah Rezza Eka Wardhana saat berdemonstrasi sendiri di depan pintu Gedung Mapolda DIY, Senin (15/4/2013). Sunartono/JIBI/Harian Jogja

Nugroho Widyatmoko yang juga ayah Rezza Eka Wardhana saat berdemonstrasi sendiri di depan pintu Gedung Mapolda DIY, Senin (15/4/2013). Sunartono/JIBI/Harian Jogja

SLEMAN-Pengusutan kasus kematian Rezza Eka Wardhana, 16, hingga kini belum tuntas. Hal itu membuat keluarga almarhum berang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rezza meninggal setelah diduga dipukul  salahsatu oknum kepolisian dari Polres Gunungkidul pada Oktober 2012 lalu.

Ayah Reza, Nugroho Widyatmoko dan Agung Nusantara didampingi LBH Yogyakarta mendatangi Mapolda DIY, Senin (15/4/2013).

Selain hendak menanyakan mengenai penyelesaian kasus tersebut, Nugroho juga membawa spanduk bertuliskan “Pak Kapolda Tuntaskan Kasus Anak Kami, Rezza”.

Mereka kemudian diterima petugas di ruang Kabid Propam Polda DIY AKBP Eko Sumardiyanto. Pada kesempatan itu, Agung mengatakan pihak keluarga menuntut pengusutan kasus Rezza hingga tuntas.

“Kita sudah datang ke kejaksaan tapi masih P19, dikembalikan ke Polda. Katanya disuruh otopsi, lha otopsi untuk apa, ini meninggalnya di rumah sakit bukan ditemukan di tengah hutan, surat kematian ada, sudah jelas siapa pelakunya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya