Solopos.com, SOLO — Saat televisi dan radio masih menjadi barang mewah pada Orde Lama hingga Orde Baru, pemerintah menarik iuran atau pajak dari warga yang memiliki barang ini. Kedatangan petugas pemungut pajak menjadi momok menakutkan bagi warga yang memiliki televisi pada masa itu.
Joni Arman Hamid dkk. dalam jurnalnya berjudul Perkembangan Industri Televisi menyebut industri televisi mulai berkembang di Indonesia sejak 4 Agustus 1962. Pembukaan pesta olahraga se-Asia IV atau Asean Games di Senayan menjadi momentum dimulainya industri televisi di Indonesia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.