Pajak kendaraan dari masyarakat diharapkan bisa terlayani lebih cepat dengan adanya samsat di kecamatan.
Kanalsemarang.com, PURWOREJO-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pendirian kantor sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) di tingkat kecamatan guna mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
“Kita akan dorong [pendirian] kantor samsat di kecamatan sehingga masyarakat kalau mau bayar pajak kendaraan bermotor tinggal datang ke kantor kecamatan, di sana ada semacam samsat yang melayani hingga selesai,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo, Kamis (10/9/2015).
Ganjar menjelaskan bahwa selain memudahkan wajib pajak melaksanakan kewajibannya, latar belakang rencana pendirian kantor samsat di tingkat kecamatan itu adalah untuk mengurangi jumlah tunggakan pajak kendaraan bermotor di Jateng.
Menurut dia, saat ini jajaran Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Jateng sedang menjajaki berbagai kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pemilihan kecamatan yang akan menjadi percontohan didirikannya samsat.
“Konsep kantor samsat di kecamatan nanti ada yang online dan offline [tergantung kesiapan sarana dan prasarana], sistem yang online akan terus kita kembangkan sampai ke semua daerah,” ujarnya.
Ganjar juga menginisiasi agar pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dilakukan oleh masyarakat melalui mesin anjungan tunai mandiri sehingga tidak memerlukan proses administrasi yang lain.
“Kendati demikian, rencana tersebut saat ini masih terhalang regulasi yang berkaitan dengan cap (stempel) dan legalisasi,” katanya.
Ganjar berharap rencana terkait dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebut dapat direalisasikan secepatnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
