SOLOPOS.COM - Penyetoran laporan SPT Tahunan PPh, Rabu (18/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Hingga akhir Agustus, realisasi penerimaan pajak sudah di atas 60%.

Harianjogja.com, WONOSARI – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul optimistis target pajak dan rertibusi di tahun ini dapat terpenuhi. Hingga akhir Agustus, realisasi penerimaan pajak sudah di atas 60%.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Total target penerimaan pajak dan retribusi pada 2016 sebesar Rp 32.852.300.000. Sementara itu penerimaan yang masuk ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebesar Rp20.146.728.857.

Kepala Bidang Pendapatan dan Pengawasan, DPPKAD Gunungkidul, Mugiyono mengatakan, tingkat kepatuhan wajib pajak di Gunungkidul baik. Sebagai buktinya, dari sepuluh jenis pajak yang ditangani memiliki progress yang hampir mencapai target, bahkan di beberapa sektor realisasinya sudah melebih meski baru memasuki akhir Agustus.

“Yang sudah terlewati target antara lain pajak hotel, hiburan hingga urusan parkir,” kata Mugiyono kepada wartawan, Rabu (24/8/2016).

Dia mengakui dari beberapa bidang retribusi atau pajak yang belemu terpenuhi targetnya. Namun mengingat waktu masih sekitar empat bulan, Mugiyono pun yakin target yang dibebankan terpenuhi hingga akhir tahun ini. Hanya saja, untuk masalah pertambangan mineral, ia tidak bisa memastikan karena sektor ini menjadi yang terendah dalam pelaksanaan. Dari target Rp310 juta, penerimaan di DPPKAD baru masuk Rp600.000.

“Prosentasenya masih 0,19%. Capaian ini merupakan yang paling kecil karena sektor lainnya sudah di atas 60%,” ujarnya.

Menurut dia, capaian pajak pertambangan yang rendah tidak lepas dari proses perpindahan urusan kewenangan dari pemkab ke provinsi. Hingga akhir Agustus ini, baru ada satu penambang yang memiliki izin sehingga bisa dilakukan penarikan.

“Khusus untuk tambang sangat sulit untuk mencapai target tersebut. jadi dalam pembahasan APBD Perubahan saya akan mengusulkan adanya perubahan target penerimaan,” imbuh Mugiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya