SOLOPOS.COM - H.M. Soeharto alias Pak Harto dan K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Tribratanewstulungagung.com)

Pahlawan Nasional bagi K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan H.M. Soeharto alias Pak Harto masih diendapkan, menunggu waktu yang tepat.

Madiunpos.com, SURABAYA — Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan Dewan Gelar masih mengendapkan nama K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan H.M. Soeharto alias Pak Harto sebagai pahlawan nasional yang diusulkan Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Pahlawan (TP2GP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nama Gusdur dan Pak Harto masuk dalam satu paket pertimbangan Dewan Gelar yang menyebutkan proses gelar pahlawan nasional masih diendapkan menunggu saat yang tepat,” kata Mensos, Khofifah Indar Parawansa ketika mengisi seminar yang diselenggarakan Program Studi SI PPKN di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (9/11/2015).

Menurut dia, kedua nama tokoh nasional tersebut masih dalam proses pengendapan karena masih diusulkan oleh pihak TP2GP kepada Dewan Gelar, sehingga masih menunggu waktu yang dinilai sangat tepat dan tidak ada hal-hal yang menjadi pemberat di dalamnya.

“Kemarin Kementerian Sosial [Kemensos] sudah mengirim surat kepada Dewan Gelar ketika kita mengirim hasil TP2GP pusat, jadi tahun depan Kemensos akan mengingatkan kembali kepada Dewan Gelar supaya bisa diteruskan sampai dengan Keputusan Presiden [Keppres] Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur dan Pak Harto,” tuturnya.

Penganugerahan gelar kepahlawanan nasional untuk Presiden Ke-2 Republik Indonesia H.M. Soeharto dan Presiden Ke-4 Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid itu, lanjutnya dari Dewan Gelar sudah selesai dan masih menunggu Keppres. Meski demikian, Keppres tersebut juga harus melihat catatan dari Dewan Gelar.

“Gus Dur sudah pernah diputuskan di 2013, dan ditunda. Sesungguhnya hanya menunggu waktu catatan dari Dewan Gelar, jadi diharap sabar untuk menunggu keputusan tersebut,” terangnya.

Selain nama Gus Dur dan Pak Harto, ia menambahkan ada beberapa nama calon penerima gelar pahlawan nasional, salah satunya Sarwo Edhie Wibowo yang mendapatkan respons dari Dewan Gelar Pahlawan Nasional. “Baru nama Sarwo Edhie yang sudah memiliki rekomendasi dari Dewan Gelar dan sudah memiliki Keppres, hanya tinggal proses penganugerahan saja,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya