SOLOPOS.COM - Almarhum Gus Dur (Antara)

Pahlawan nasional akan disematkan kepada Gus Dur.

Solopos.com, JAKARTA – Tak lama lagi Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan menjadi pahlawan nasional. Menteri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyampaikan hal itu Kamis (5/11/2015) di Istana Negara, Jakarta.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Gus Dur sudah pernah diputuskan di 2013, dan di-pending sesungguhnya hanya menunggu waktu. Jadi kalau kepahlawanan Gus Dur itu dari Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Pahlawan (TP2GP) itu sudah selesai, dari Dewan Gelar sudah selesai, tinggal menunggu proses penganugerahan,” ujar Khofifah seusai acara penganugerahan lima pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/11/2015).

Jadi menurut Khofifah sebagaimana dilaporkan Okezone, tidak ada catatan apa pun yang bisa menghambat penganugerahan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. “Semua sudah selesai, tinggal menunggu saat penganugerahannya,” terang dia.

Dijelaskannya olehnya, proses pemberian gelar pahlawan nasional ini sifatnya bottom up, tidak ada yang top down. Artinya ada usulan masyarakat, kemudian dibahas di TP2GP kabupaten/kota.

Salah satunya harus ada seminar yang memberikan verifikasi terhadap perjuangan, pengorbanan dari sosok yang sedang diusulkan sebagai pahlawan nasional.

“Kemudian naik ke TP2GP provinsi baru ada seminar nasional dan setelahnya baru masuk TP2GP pusat dan setelah itu baru masuk ke dewan gelar. Jadi prosesnya panjang,” pungkas Khofifah seperti dilaporkan Liputan6.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya