KULONPROGO—Guna melestarikan berbagai kesenian tradisional Jawa, Paguyuban Pametri Budaya Jawa (Pambuja) Kulonprogo menggelar lomba macapat dan geguritan pada 18-22 September mendatang.
Ditemui Minggu (16/9) siang, panitia lomba Yusup Adi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan kesenian tradisional Jawa, khususnya di kalangan generasi muda. “Kami sadari, akhir-akhir ini banyak generasi muda yang melupakan kebudayaan tradisi,” ujarnya.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Menurut Yusup, panitia mengirim undangan perlombaan tersebut kepada setiap sekolah melalui Dinas Pendidikan. Melalui bantuan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, kegiatan tersebut juga turut dipublikasikan.
“Saat ini sudah sekitar 60 peserta yang menyatakan kesiapannya untuk mengikut perlombaan. Nanti jumlah pastinya bakal diektahui saat technical meeting sehari sebelum dimulainya lomba,” lanjut Yusup.
Perlombaan tersebut akan dilangsungkan di Studio Radio Komunitas Swaka FM, Jalan Brosot-Kenteng, di Dusun Belik, Demangrejo, Sentolo.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
