SOLOPOS.COM - Jumpa Pers Merdeka Property Expo 2022 di Hotel Omaya, Selasa (9/8/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO–Paguyuban Developer Soloraya akan menggelar pameran properti, Sabtu-Minggu (13–21/8/2022) di Atrium Solo Grand Mall (SGM).

Dalam event tersebut perputaran transaksi ditargetkan mencapai Rp100 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pada pameran ini target kita Rp100 miliar,” ucap Ketua Paguyuban Developer Solo Raya, Oma Nuryanto, saat konfrensi pers di Hotel Omaya, Selasa (9/8/2022).

Pameran perumahan tersebut bertajuk Merdeka Property Expo 2022 merupakan kegiatan yang kali pertama digelar sejak pandemi Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Menengok Songdo IBD, Kota Mandiri Cerdas Milik Swasta Terbesar Dunia

Kegiatan itu diharapkan mampu membantu menggairahkan bisnis properti yang sempat mati suri khususnya di Soloraya.

“Pameran ini momen bagus pasca pandemi, karena setelah dua tahun mengalami ekonomi yang kurang bagus,” jelas dia.

Dalam pameran itu rencananya hanya dibuka 20 tenant, namun melihat antusias pengembang dan juga pendukung lainnya akhirnya bertambah hingga berjumlah 27 tenant.

27 tenant itu akan diisi dari pengembang atau developer, perbankan, hingga pendukung lainnya seperti supplier bahan bangunan dan juga toko cat.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Tips Memulai Investasi Properti Aman dan Menguntungkan

Dalam kegiatan itu rencananya pengembang atau lainnya akan memamerkan produk hingga memberikan penawaran lainnya.

“Pada pameran ini ditawarkan rumah subsidi dan komersial dengan harga Rp150 juta sampai Rp1,5 miliar, dengan lokasi perumahan yang dibangun di Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri. Selain rumah berbagai tipe, ada pula kavling siap bangun yang ditawarkan, mulai harga 30 jutaan,” imbuh Oma.

Dengan penawaran itu diharapkan pengunjung akan mendapatkan banyak pilihan ketika akan membeli rumah ataupun bahan bangunan. Tak hanya itu, bagi pengunjung yang akan melakukan pembelian diberikan fasilitas perbankan yang melayani kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ada enam perbankan yang akan turut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Bank Tabungan Negara (BTN) menjadi bank yang turut memberikan sponsor dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Bisnis Properti 2022 Diprediksi Cerah, Pemerintah Perpanjang Insentif

Sementara itu, Event Organiser Mahadia Promosindo, Maya Fitri mengatakan optimistis dengan target Rp100 miliar itu, mengingat Agustus 2022 menjadi puncak perputaran yang cukup dinamis.

“Semua sudah berjalan hampir normal dan tidak perlu takut lagi. Pasarnya oke, klien [event lain] repeat order, berarti bisa dikatakan tingkat penjualan aman. Mayoritas ekonomi sudah bagus. Justru bulan agustus ini mulai oke,” jelasnya kepada Solopos.com.

Dia menambahkan tak hanya melihat pasar, antusiasime partisipan menjadi optimisme tersendiri. Namun, sayangnya dia sudah tidak bisa lagi menambah boot atau tenant.

Mengingat lokasi sudah tidak tersedia. Pasalnya, pihaknya harus mempersiapkan public space dan juga lokasi event pendukung dalam pameran.

Baca Juga: Meneropong Geliat Bisnis Properti di Masa Pandemi Lewat Ekspo REI Soloraya

“Persiapan pameran sudah tahap akhir, boot sudah terjual semua. Prepare pembukaan dan acara pendukung juga sudah. Total 27 tenant dari 18 developer 6 bank dan 3 produk pendukung. Bank sponsor utama BTN,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya