SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung berfoto di lokomotif tua yang terdapat di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah. (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Paguma alias Paguyuban Madiun tengah intensif mengulik sejarah perkeretaapian. Mereka berencana melakukan kunjungan wisata ke Museum Kereta Api Ambarawa Jawa Tengah.

Madiunpos.com, MADIUN — Paguyuban Madiun (Paguma) yang belum lama ini menggelar kunjungan ke PT Inka Madiun, kembali mengajak member-nya untuk mengenal sejarah kereta api. Sasarannya kali ini adalah Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kunjungan wisata ke Museum Kereta Api Ambarawa itu diusulkan pengguna akun Facebook, Danang Mayka Irawan yang juga member grup Facebook Historia Van Madioen (Petjinta Sedjarah Madioen), Selasa (25/8/2015). Ia menjadwalkan, Minggu (13/9/2015), sebagai waktu tepat menengok sejarah pekembangan kereta api Indonesia melalui Museum Kereta Api di Ambarawa.

Menurut Danang, kunjungan wisata ke Museum Kereta Api Ambarawa bisa melengkapi kegiatan Paguyuban Madiun (Paguma) setelah berkunjung ke PT Inka Madiun. Di Museum Kereta Api Ambarawa, menurutnya sejarah kereta api di Indonesia bisa disimak lebih lengkap.

“Ada banyak sekali usulan dan masukan khususnya pada perusahaan kereta api terbesar se-Asia Tenggara, salah satu usulan dan pertanyaan tersebut tentang sejarah perkeretaapian Indonesia. Berawal dari usulan itu, maka kami berinisiatif untuk mengadakan kunjungan wisata ke Museum Kereta Api Ambarawa,” kata Danang.

Berdasarkan usulan Danang, kunjungan wisata ke Museum Kereta Api Ambarawa bisa dilakukan dengan berangkat pukul 03.00 WIB. Bukan hanya untuk mengenal sejarah kereta api di Museum Kereta Api Ambarawa, kunjungan wisata nantinya juga diarahkan ke Lawang Sewu Semarang dan Masjid Kubah Emas Semarang.

Biaya pendaftaran dalam kunjungan wisata tersebut sebesar Rp275.000 per orang. “Fasilitas ada akomodasi bus pariwisata, tiket masuk kawasan wisata, dan konsumsi atau makan prasmanan. Bagi peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa menghubungi panitia, Danang Mayka Irawan dengan nomor telepon 081246778383,” tulis Danang.

Danang menyebut kunjungan wisata, khususnya untuk mengenal sejarah kereta api tersebut ditujukan untuk kalangan umum. Menurut dia, kunjungan wisata ke Jateng itu sebagai upaya untuk melestarikan sejarah dan memberikan gairah wawasan sejarah Indonesia, khususnya bafu masyarakat Madiun.

Mengomentari unggahan Danang Mayka Irawan itu, pengguna akun Facebook Alex Yuliono Sugombloh berharap peserta kunjungan ke Museum Kereta Api Ambarawa untuk mengenal sejarah kereta api bisa mengenakan seragam. “Moga-moga wae wong HvM [Historia van Madioen] iso seragaman sebelum ke Ambarawa,” tulis Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya