SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Kota Solo akan melakukan uji coba lalu lintas dan beban di flyover Manahan pada Rabu (19/12/2018) mulai pukul 09.00 WIB.

Hal itu dilakukan untuk menguji ketahanan jalan layang tersebut. Flyover akan dibuka untuk lalu lintas umum. Di seluruh akses masuk jalur flyover dan beberapa lokasi terdekat akan ditempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan menyosialisasikan mengenai jalur-jalur flyover.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018), mengatakan telah melakukan persiapan uji coba flyover. Water barrier sebagai pembatas jalan telah dipasang di Jl. dr. Moewardi.

Ekspedisi Mudik 2024

“[Selasa 18/12/2018] malam kami akan lakukan pengecekan penerangan jalan di flyover. Setelah dilakukan uji coba pada Rabu, selanjutnya pada Kamis [20/12/2018] akan ada acara syukuran sehingga flyover akan ditutup sementara baru pada Jumat [21/12/2018] dibuka kembali untuk uji coba,” ujar Ari.

Kamera CCTV sedang dalam proses pengerjaan dan diharapkan sudah terpasang saat uji coba di pertemuan arus Jl. M.T. Haryono dan dari Jl. Adisucipto.

Dalam proses uji coba, Dishub Solo juga mengkaji batas kecepatan yang dibolehkan saat melewati flyover. Diperkirakan batas kecepatan sekitar 30 km/jam namun keputusan mengenai batas itu masih menunggu dari hasil uji coba.

Ia menegaskan sepeda, becak, dan seluruh kendaraan yang tidak bermotor dilarang melewati flyover. Selain itu, bus dengan ukuran besar dan truk juga tidak dibolehkan melewati flyover.

Sedangkan bus pariwisata saat ini tengah dalam proses pengkajian. Sepanjang flyover, pengendara dilarang berhenti maupun parkir karena lebar flyover hanya dua lajur sehingga sangat berisiko.

Arus lalu lintas dari arah utara Jl. M.T. Haryono atau dari arah SMPN 1 Solo hanya satu arah untuk menuju arah selatan. Akan terjadi pertemuan arus dari arah barat dari Jl. Adisucipto yang menuju selatan.

Sedangkan dari Jl. dr. Moewardi wajib berbelok menuju arah Jl. Adisucipto dan dilarang lurus menuju arah SMPN 1 Solo. Dari arah barat terdapat dua arus yang berlawanan, begitu pula dari arah selatan Jl. dr. Moewardi terdapat dua arus lalu lintas yang berlawanan.

Saat ini rambu pendahulu penunjuk jurusan telah dipasang. Selain memantau dari lokasi, Dishub juga memantau arus lalu lintas melalui CC Room selama 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya