SOLOPOS.COM - Suasana pembongkaran pagar tembok yang menghalangi akses ke rumah warga di Ponorogo, Rabu (29/7/2020). (Detikcom/Charolin Pebrianti)

Solopos.com, PONOROGO -- Pagar tembok yang menutup akses ke rumah Wisnu Widodo, 48, di Kabupaten Ponorogo akhirnya dibongkar, Rabu (29/7/2020).

Menariknya, pembongkaran itu tidak dilakukan oleh Pengadian maupun Pemerintah Desa setempat, tetapi oleh belasan warga pendukung Mistun, warga yang membangun pagar tembok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Detik.com, pembongkaran pagar setinggi satu meter di Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo itu dimulai dengan pergerakan puluhan warga ke rumah Wisnu. Kelompok itu membawa poster berisi dukungan kepada Mistun.

Seusai melakukan aksinya, kelompok itu berhimpun di rumah Mistun. Setelah mendamaikan antara Mistun dan Wisnu Widodo, kelompok pendukung Mistun pun legawa. Mereka bahkan secara sukarela membongkar pagar tembok itu dengan tangan kosong.

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati Sri Mulyani Pede Klaten Raih Adipura Setelah Puasa 25 Tahun

Pada pukul 09.00 WIB, mereka terlihat bersama-sama mendorong pagar tembok itu dibongkar hingga roboh. Tak hanya itu, mereka bergotong royong membersihkan puing-puing tembok.

"Surat bagi waris sudah jelas gambarnya masih ada jalan. Kalau toh ada peta desa mana mungkin ditulis. Riwayat mbah-mbah dulu ada pagar suru (pagar tanaman) posisi tanah ini yg menyatakan tanahnya almarhum Pak Toiran (bapak Mistun)," tutur Korlap Simpatisan, Nurcahyo kepada wartawan di lokasi.

Menurut Nurcahyo, pada intinya warga meminta kejelasan terkait jalan ini jalan ditembok.

"Ini jalan rumah tangga kok jadi jalan desa. Kalau ada pengalihan seharusnya ada arsip desa maupun Mistun. Tapi Mistun nggak dikasih. Warga tidak akan memboikot," pungkas Nurcahyo.

Ini 6 Kandidat Kuat Calon Vaksin Covid-19

Gara-gara Kotoran Ayam

Sebelumnya, diberitakan Mistun dan Wisnu awalnya bertetangga dengan harmoni. Persoalan timbul saat Wisnu memelihara ayam pada 2016. Ayam milik Wisnu kerap nyelonong ke rumah Mistun dan membuang kotoran di sana.

"Namanya ayam kan buang kotoran sembarangan. Nah, Mistun kadang menginjak kotoran ayam, marah," kata Kepala Desa Gandu Kepuh, Suroso, sebagaimana dilansir Detik.com, Sabtu (25/7/2020).

Kesal dengan kotoran ayam itu, Mistun lantas memagari keliling rumahnya dengan tembok setinggi satu meter. Dengan adanya pagar itu, ia berharap ayam Wisnu tak lagi ke rumahnya.

Kini, pagar tembok itu pun akhirnya dibongkar warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya