SOLOPOS.COM - Beberapa batang bambu dipasang untuk menyangga pagar SDN 02 Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Sabtu (4/5/2013). Selama tiga tahun terakhir kondisi pagar sekolah tersebut rusak. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Beberapa batang bambu dipasang untuk menyangga pagar SDN 02 Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Sabtu (4/5/2013). Selama tiga tahun terakhir kondisi pagar sekolah tersebut rusak. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sekitar 600 meter pagar keliling SDN 02 Banyuanyar, Banjarsari, Solo, rawan ambruk. Kondisi tersebut sudah terjadi tiga tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebabnya pergerakan tanah sehingga bagian fondasi pagar bergeser dan miring. Kerusakan paling parah terjadi di bagian paling depan. Kemiringan pagar setinggi pinggang orang dewasa itu membuat pengelola sekolah waswas.

Untuk mencegah ambruknya pagar, pengelola sekolah memasang beberapa batang bambu sebagai penyangga. Ironisnya bagian pagar yang mengalami kerusakan paling parah sering menjadi tempat bermain para siswa. Pemicunya beberapa pedagang keliling yang mangkal di luar pagar.

Kepala SDN 02 Banyuanyar, Kartono, mengungkapkan pentingnya perbaikan pagar sekolah. Selain mencegah ambruk pagar lama, juga demi keamanan, ketertiban dan keindahan sekolah yang beralamat di Jl Ki Mangun Sarkoro itu.

“Kondisi pagar yang layak sangat penting untuk keamanan, ketertiban dan keindahan sekolah,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu (4/5/2013).

Apalagi SDN 02 Banyuanyar berada di pintu masuk (wajah) kawasan Solo utara. Dia memperkirakan miringnya pagar karena pergerakan tanah yang dipicu mobilisasi kendaraan berat di Jl Ki Mangun Sarkoro yang cukup dekat dengan sekolah.

Sedangkan anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Umar Hasyim, menyatakan akan mengecek langsung kondisi pagar SDN 02 Banyuanyar dalam waktu dekat. Tujuannya untuk memastikan tahapan pengalokasian anggaran perbaikan. Bila kondisi pagar dinilai membahayakan siswa, menurut Umar pengalokasian anggaran perbaikan bisa disegerakan.

“Bila kerusakannya parah dan membahayakan bisa kami upayakan supaya masuk perubahan APBD 2013 ini. Tinggal bagaimana nanti. Untuk mengarah proses tersebut perlu cek fisik kondisi pagar sekolah,” terang dia.

Namun Umar belum dapat memastikan kapan akan melihat langsung kondisi pagar SDN 02 Banyuanyar. Seorang guru SDN 02 Banyuanyar, mengungkapkan, permohonan perbaikan pagar sudah beberapa kali diajukan. Tapi belum ada realisasi dari pemerintah.

Pengamatan Solopos.com, SDN 02 Banyuanyar terletak persis di pinggir Jl Mangun Sarkoro. Luas lahan sekolah ini sekitar 3.000 meter persegi dengan pagar 600 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya