SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung berkunjung di Umbul Besuki Ponggok, Polanharjo, Klaten, Selasa (26/1/2021). Aparat polisi mengoprak-oprak pengunjung agar selalu menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Sejumlah pengelola objek wisata air di Kecamatan Polanharjo, Klaten, memprediksi para pengunjung tetap menyerbu wisata tirta saat momentum padusan di daerah setempat, Minggu-Senin (11-12/4/2021). Sejauh ini, berbagai objek wisata air di Polanharjo sudah ramai dikunjungi warga, baik dari Klaten atau pun luar Klaten.

Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Mujahid Jaryanto, mengatakan Umbul Manten dan objek wisata air lainnya di desanya akan dibuka saat momentum padusan mendatang. Nantinya, pengelola umbul dan para pengunjung yang masuk objek wisata air tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 5 Keuntungan Tinggal di Solo, Kota Paling Nyaman di Indonesia

"Sesuai surat dari Pemkab Klaten, objek wisata air diperbolehkan dibuka saat momentum padusan. Waktu-waktu seperti itu biasanya justru pengunjungnya banyak. Kami juga sudah menerima berbagai ketentuan yang harus ditaati seperti yang disampaikan pemkab [termasuk pembatasan pengunjung]," kata Mujahid Jaryanto, kepada Solopos.com, Selasa (6/4/2021).

Mujahid Jaryanto mengatakan kapasitas Umbul Manten mencapai 1.000 orang. Saat memasuki momentum hari libur, jumlah pengunjung di umbul setempat bisa mencapai angka maksimal.

"Harga tiket saat ini Rp10.000 per orang. Nanti, kami akan berembuk lagi terkait berbagai persiapan menghadapi momentum padusan. Yang jelas, saat padusan tak ada hiburan di tempat kami," katanya.

Hal senada dijelaskan Kades Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Pandu Sujatmoko. Objek wisata air di desanya akan ramai dikunjungi pengunjung saat momentum padusan mendatang.

Kapasitas Pengunjung Wisata

Di Nganjat terdapat kolam renang Tirta Kamandanu. Kompleks kolam renang tersebut dapat menampung mencapai 1.000 orang. Harga tiket masuk ke kolam renang saat ini senilai Rp4.000 per orang.

"Kami tetap akan membuka kolam renang. Soalnya, masa panen objek wisata air itu, ya saat momentum padusan. Sebagaimana ketentuan dari pemkab, kami akan membatasi pengunjung dan tak akan menggelar hiburan," katanya.

Baca Juga: Niat Jual Pintu, Truk Rombongan Asal Boyolali Kecelakaan di Jambi

Pemkab Klaten telah mengatur kegiatan seni dan tradisi di Kabupaten Bersinar di tengah pandemi Cocid-19. Hal itu termasuk peniadaan kegiatan padusan. Surat bernomor 430/195/13 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Seni dan Tradisi Secara Virtual diteken Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, Senin (5/4/2021). Dalam surat tersebut diatur tentang pembatasan pengunjung di objek wisata agar menghindari kerumunan sekaligus mencegah Covid-19 di objek wisata air.

"Pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas dan jam operasional sampai dengan pukul 15.00 WIB. Tidak diizinkan menampilkan hiburan," kata Jaka Sawaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya