SOLOPOS.COM - Juanita Theresia pendamping tim Voice of SWCU saat menerima trofi juara ke dua dalam Pesparawi Mahasiswa Nasional XXIV. (Istimewa/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA–Tim Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) atau yang lebih akrab disebut Voice of SWCU berhasil membawa pulang trofi juara kedua dari ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV.

Digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pesparawi Mahasiswa Nasional kali ini diikuti 34 tim yang terdiri atas 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kampus Unika Soegijapranata Semarang menjadi lokasi acara yang digelar 5 hingga 9 November dengan mengusung tema Sing with Joy ini.

Ditemui di sela acara Ibadah Syukur atas perolehan gelar juara Voice of SWCU, belum lama ini di Recital Hall UKSW, pendamping tim Voice Juanita Theresia menyampaikan rasa syukurnya.

“Bersyukur karena meskipun banyak sekali agenda di tengah persiapan mengikuti lomba sejak September lalu, namun kami tetap dapat menampilkan yang terbaik. Raihan prestasi ini sebanding dengan waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan untuk berlatih,” jelas dia, Rabu (23/11/2022).

Kesibukan perkuliahan para anggota hingga mempersiapkan diri di kompetisi lainnya menjadi tantangan bagi tim Voice of SWCU.

Meski begitu, tim di bawah asuhan Eriyani Tenga Lunga ini telah membawakan dengan sangat apik dua buah lagu yakni De Profundis karya Levente Gyöngyösi dari kategori Musica Sacra dan I’ve Got a Robe Aranger Raymond Wise pada kategori Gospel.

Adapun kemenangan ini, menurut Juanita, sekaligus menjadi obat setelah tim Voice of SWCU belum berhasil mengikuti kompetisi yang digelar secara virtual selama masa pandemi.

Juanita menyebut kemenangan ini membuat kekecewaan anggota tim terobati dan berganti menjadi sukacita yang luar biasa.

“Meski belum maksimal, namun masih ada waktu untuk berproses lebih baik lagi. Rasanya seperti kembali ke dunia nyata setelah dua tahun tidak bisa turun panggung. Tidak terasa air mata bahagia mengalir tanpa henti usai teman-teman tampil,” imbuh dia.

Dari kompetisi ini, tim Voice of SWCU yang diperkuat 40 anggota yang terbagi menjadi 11 sopran, 11 alto, 11 tenor, dan delapan bas dengan dirigen Eufrasia Yoan Friska memperoleh trofi dan piagam penghargaan.

Disinggung mengenai target ke depan, Juanita menyebut anggota Voice of SWCU akan memulihkan kembali proses latihan yang lebih intens dan serius, sehingga harapannya pada 2023 dapat go internasional baik formasi paduan suara maupun vokal grup.

Sebelumnya, tim vokal grup Lentera Kasih UKSW juga berhasil menyabet gelar Juara Harapan I pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022 di Universitas Brawijaya Malang.

Rekomendasi
Berita Lainnya