SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Sejumlah petani kecele saat ingin membeli benih padi jenis membramo di Kebun Benih Padi Banyudono, Boyolali, Senin (18/6/2012) pagi. Sebab, kebun benih yang menginduk ke Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Wilayah Surakarta tersebut, tak memiliki stok benih jenis padi yang dimaksud.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kantor itu sekitar pukul 10.00 WIB, petani yang datang antara lain dari Trayu dan Gabahan, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono. Mereka mencari benih padi membramo untuk dipersiapkan dalam musim tanam nanti. Petugas penjualan benih kantor setempat merujuk petani membeli benih ke Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB). Balai itu terletak di Tegalgondo atau di wilayah dekat perempatan Klewer, Gatak, Sukoharjo.

Terpisah, Kepala Kebun Benih Padi Banyudono, Sutarno, mengaku belum memperoleh sumber benih IR 64 dan Membramo. “Sebenarnya sudah boleh tapi sementara benih, sumbernya hanya di Palur yang mendapat penunjukan [dari Dinas Pertanian Jateng],” kata Sutarno saat ditemui Solopos.com di kantornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya