SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

WONOGIRI--Serangan wereng terus meluas di Kabupaten Sukoharjo. Setelah Kecamatan Mojolaban dan Polokarto, hama serupa juga menyerang areal padi siap panen di Desa Toriyo, Bendosari dan mengancam puluhan hektare lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaur Pembangunan Desa Toriyo, Khatamul Waladi, menyebutkan wereng menyerang tanaman Kelompok Tani Madyo Tani 10 hari terakhir. Petani menilai keberadaan wereng sangat mengkhawatirkan karena populasinya ratusan ekor dalam satu batang tanaman.

“Tikus belum terkendali, ini muncul wereng dalam 10 hari belakangan.
Ada lima sampai 10 hektare padi siap panen sudah diterjang,” ungkapnya saat dijumpai Espos seusai gerakan pengendalian hama di areal serangan di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Rabu (20/6/2012).

Ketua Poktan Madyo Tani, Brahim, menyatakan kemunculan wereng tak hanya memaksa petani melakukan pengamatan dan kewaspadaan ekstra. Menurut dia, sebagian petani bahkan memanen dini tanaman masing-masing meski hasil yang diperoleh tidak maksimal. “Baru sebagian kecil panen dini. Mereka khawatir tidak panen kalau menunggu sampai usia normal karena populasi wereng luar biasa,” tegasnya dalam kesempatan serupa.

Brahim menjelaskan areal persawahan Kelompok Tani Madyo Tani terbagi dalam dua blok. Meski baru ditemukan di salah satu blok, serangan dikhawatirkan akan terus meluas dan menyebar ke blok-blok tanaman yang lain. Terlebih menurut informasi, wereng sudah lebih dulu menyerang tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Bendosari.

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Toriyo, Martin S Saptaninsih, tidak menampik adanya serangan wereng tersebut. Namun untuk pengendalian, sudah dilakukan gerakan penyemprotan pestisida bersama anggota kelompok.

Ia mengatakan petugas dan petani bergerak setelah dilakukan pemeriksaan tanaman dengan petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT). “Sebelumya sudah kami cek dan hari ini (kemarin-red) langsung dilakukan gerakan dalam rangka membasmi wereng,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya