LONDON—Raksasa Liga Premier Inggris, Chelsea, mulai dikhawatirkan dengan padatnya jadwal yang dilakoninya sepanjang musim ini. Terlebih setelah keinginannya untuk menunda jadwal laga kontra Sunderland di kancah domestik pada 8 Desember mendatang, mendapat penolakan dari badan Liga Premier.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Setelah menjalani laga melawan Sunderland di Stadium of Light, juara Liga Champions Eropa musim lalu ini akan langsung terbang ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti kompetisi Piala Dunia Antar-klub. Dengan jeda yang hanya lima hari, para pemain The Blues, dipastikan akan kelelahan.
Karenanya, manajer Chelsea, Roberto di Matteo, mengajukan permohonan kepada badan Liga Inggris untuk memberikan keringanan. Salah satunya, yakni memberikan penundaan terhadap jadwal yang dilakoni Chelsea. Sayang, keinginan The Blues tak mendapat restu.
“Kami sudah mencoba untuk meminta penundaan jadwal laga melawan Sunderland. Hal itu akan memberi kami kesempatan terbaik [tampil di Piala Dunia Antarklub]. Tapi seperti biasanya, Liga Premier tak menyetujuinya,” ujar Di Matteo kepada wartawan dilansir Soccerway, Minggu (11/11/2012).
“Jadi hal itu akan menjadi beban bagi pemain karena kami langsung melakukan perjalanan setelah pertandingan itu [melawan Sunderland] dan tiba tiga hari sebelum kami memainkan laga pertama kami di Jepang,” imbuhnya.
“Anda selama ini pasti berpikir Liga Premier akan memiliki kepentingan dengan memberi Anda kesempatan terbaik untuk sukses di Jepang, di mana penampilan kami akan sangat, sangat memberi citra yang baik bagi sepakbola Inggris dan Liga Premier,” tambah manajer asal Italia itu.
Di Matteo yakin, penolakan badan liga itu akan berdampak buruk bagi para pemainnya yang rentan mengalami cedera. Dan keputusannya tiba di Jepang lebih cepat guna menggelar persiapan yang lebih baik di turnamen tersebut.
Piala Dunia Antarklub akan diikuti tim-tim perwakilan dari tiap-tiap benua. Chelsea wakili benua Eropa dengan predikat sebagai juara Liga Champions Eropa.