SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, JOMBANG — Jalur tol maupun arteri di Jombang, Jawa Timur, padat pada hari kedua Lebaran Idulfitri, Kamis (6/6/2019).

Antrean kendaraan mencapai 2 kilometer bukan merupakan arus balik melainkan akibat meningkatnya volume kendaraan masyarakat yang bersilaturahmi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan detikcom mengutip Kasatlantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana, kepadatan terjadi di simpang Jombang-Nganjuk-Kediri (Bangjuri) atau Mengkreng. Menurut dia, antrean kendaraan dari arah Surabaya menuju ke Nganjuk dan Kediri mengular sampai exit tol Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

“Ekornya sampai exit tol Bandar, sekitar dua kilometer,” kata Inggal saat dihubungi detikcom, Kamis (6/6/2019).

Sementara dari arah Kediri dan Nganjuk terjadi antrean tapi tak sampai mengular. Menurut Inggal, kepadatan kendaraan di jalur arteri Surabaya-Madiun ini bukan akibat arus balik.

“Kebanyakan kendaraan masyarakat lokal, seperti Surabaya, Jombang, Mojokerto, Malang, dan sekitarnya yang mau berlebaran ke rumah saudara mereka,” terangnya.

Untuk mengurai kemacetan di titik ini, polisi bekerja sama dengan pengelola Astra Tol Jombang-Mojokerto dan Satuan PJR Polda Jatim untuk mengalihkan arus. Kendaraan yang akan keluar ke jalan nasional melalui exit tol Bandar, dialihkan ke Nganjuk. Upaya ini untuk mengurangi volume kendaraan di simpang Mengkreng.

“Kendaraan di tol dari arah Surabaya kami arahkan keluar di Nganjuk Kota. Yang mau ke Kediri bisa melalui Sukomoro,” ujarnya.

Kepadatan siang ini juga terjadi di Jembatan Ploso. Di lokasi ini, selain volume kendaraan meningkat juga menjadi pertemuan arus lalu lintas dari arah Surabaya yang melalui jalur alternatif Gedeg-Ploso, dari arah Jombang kota, serta dari arah Lamongan dan sekitarnya. Menurut Inggal, antrean kendaraan dari ketiga arah mencapai 1-2 km.

“Kami lakukan pengalihan arus agar tak terjadi penumpukan di akses masuk Jembatan Ploso. Seperti dari arah Jombang kami arahkan ke kiri melalui RSUD Ploso,” jelasnya.

Kepala Departemen Operasi I Astra Tol Jomo Tomy Rabyansah menuturkan antrean kendaraan di gerbang tol (GT) Bandar, Jombang, terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Traffic kendaraan yang keluar di GT Bandar mencapai 800 unit per jam.

Sampai siang ini, kata dia, antrean kendaraan dari arah Surabaya di GT Bandar mencapai 1 kilometer. “Akibat dari kepadatan di simpang Mengkreng, kendaraan yang mau keluar tol tersendat. Kalau dari arah Kertosono ramai lancar,” ungkapnya.

Untuk mengurai kepadatan di GT Bandar maupun simpang Mengkreng, Tomy mengatakan exit tol Bandar ditutup sejak pukul 13.00 WIB. Dengan begitu, kendaraan dari tol tak ada yang keluar ke jalur arteri Bandar Kedungmulyo dan simpang Mengkreng.

“Kendaraan dari arah Surabaya yang akan keluar di GT Bandar kami arahkan keluar di Nganjuk. Di sana sudah ada petugas yang mengarahkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya