SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Arus lalu lintas di jalan raya Klaten-Solo wilayah Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, padat merayap pada hari kedua Lebaran, Kamis (6/6/2019) siang.

Saking padatnya, jarak 17 km dari Klaten Utara menuju Tegalgondo yang normalnya hanya butuh sekitar 25 menit dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, harus ditempuh dalam waktu 2 jam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com, kepadatan arus lalu lintas terutama terjadi di ruas dari arah Klaten menuju Kartasura atau Solo. Sementara arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

Salah satu pengendara, Ryan, mengatakan ia mengendarai mobil dari wilayah Kecamatan Klaten Utara menuju Kartasura sejak pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 15.00 WIB atau dua jam kemudian, ia baru tiba di wilayah Tegalgondo yang berjarak sekitar 17 km di perbatasan Klaten dengan Boyolali dan Sukoharjo.

Ryan menjelaskan sepanjang perjalanan kondisi arus lalu lintas padat merayap. “Titik-titik kepadatananya itu di GOR Gelarsena Klaten, simpang empat RSI Klaten, depan masjid Jombor, Ceper, simpang tiga terminal Penggung, dan setelah pasar Delanggu,” kata Ryan saat berbincang dengan Solopos.com di Tegalgondo.

Kepadatan arus lalu lintas tersebut membuat perjalanannya lebih lama dibanding ketika kondisi arus lalu lintas normal. “Biasanya sampai 40-50 menit perjalanan dari rumah sampai Kartasura. Ini luar biasa macetnya,” ungkapnya.

Padatnya arus lalu lintas di ruas jalan raya Klaten-Solo juga diakui Sarjono. Warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY, tersebut berangkat dari rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 WIB, ia baru tiba di wilayah Tegalgondo.

Sarjono berkendara dengan istri dan seorang anaknya. Rencananya, Sarjono mengunjungi orang tuanya di wilayah Nogosari, Boyolali.

“Biasanya itu satu jam 15 menit sudah sampai. Perjalanan kali ini tidak tahu berapa lama karena juga belum perjalanan nanti masih macet atau tidak. Titik-titik macetnya itu di timur pintu masuk Candi Prambanan hingga Gondang. Kemudian dari Subterminal Karang, Delanggu, sampai di Tegalgondo ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya