SUKOHARJO--Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012 di Kabupaten Sukoharjo ditargetkan naik hingga 40% lebih dibandingkan periode tahun 2011.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Hal itu menyusul pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan menjadi pajak daerah.
Wakil Ketua DPRD Sukoharjo yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran, Nurdin, menyebutkan hasil pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif disepakati target PAD pada tahun 2012 dinaikkan menjadi sekitar Rp120 miliar.
“Target PAD 2012 Sukoharjo naik sampai 40-an persen lebih. Semula pada tahun 2011 nilainya sekitar Rp 80 miliar sekian. Dari sisi nominal setelah kenaikan PAD jadi sekitar 120-an miliar,” ungkapnya saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya di Kantor DPRD, baru-baru ini.
Sementara menurut Anggota Badan Anggaran dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryanto, Kamis (29/12/2011) penambahan target PAD Sukoharjo pada 2012 lebih karena adanya proses pengalihan PBB perkotaan dan pedesaan menjadi pajak daerah.
Di luar pendapatan dari pengalihan PBB perdesaan dan perkotaan mulai tahun 2012, Suryanto menjelaskan PAD Kabupaten Sukoharjo di antaranya bersumber dari penarikan retribusi pasar, parkir, dan pajak reklame. Seleain itu sumber lain adalah dari badan usaha milik daerah (BUMD).
(try)