SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Madiun pada semester pertama tahun 2018 sudah mencapai lebih dari 50% atau senilai Rp105 miliar. Pemerintah Kota Madiun optimistis target PAD tahun 2018 senilai Rp196 miliar bisa terealisasi.</p><p dir="ltr">Kepala BPKAD Kota Madiun, Rusdiyanto, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180817/516/934706/756-napi-lp-madiun-dapat-remisi-kemerdekaan" title="756 Napi LP Madiun Dapat Remisi Kemerdekaan">mengatakan hingga</a> Juni 2018, capaian PAD sudah di angka Rp105 miliar dari target tahun ini Rp196 miliar. Sektor pajak masih menjadi sumber andalan PAD Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan sektor pajak hingga Juni telah menyumbang PAD senilai Rp34 miliar. Sedangkan target total PAD dari sektor pajak senilai Rp64 miliar.</p><p dir="ltr">"Sumber pendapatan dari sektor pajak ini ada berbagai macam seperti pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air bawah tanah, bea perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan PBB," jelas dia, Jumat (17/8/2018).</p><p dir="ltr">Rusdiyanto memerinci <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180816/516/934607/gua-temuan-di-tuban-layak-dikelola-jadi-objek-wisata" title="Gua Temuan di Tuban Layak Dikelola Jadi Objek Wisata">pajak hotel sudah</a> menyumbang PAD senilai Rp2,5 miliar, pajak restoran Rp3,7 miliar, pajak hiburan Rp510 juta, pajak reklame Rp1,2 miliar, pajak penerangan jalan Rp8 miliar, pajak parkir Rp623 juta, pajak air tanah Rp132 juta, pajak BPHTB Rp8 miliar, dan PBB Rp5,5 miliar.</p><p dir="ltr">Dia mengaku optimistis capaian PAD pada tahun ini bisa melebihi capaian tahun lalu senilai Rp230 miliar. Selain pendapatan dari sektor pajak, pendapatan dari hasil retribusi sudah mencapai 46% atau Rp34 miliar dari target Rp64 miliar.</p><p dir="ltr">Sedangkan untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp5,7 miliar. "Sektor lain-lain juga menyumbang cukup tinggi perolehan PAD Kota Madiun pada semester pertama ini mencapai Rp53 miliar," ujar dia.</p><p dir="ltr">Rusdiyanto menilai capaian ini menjadi tolok ukur ada peningkatan ekonomi di Kota Madiun. Artinya, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180817/516/934723/jumlah-pendaki-lawu-meningkat-ini-imbauan-bpbd-magetan" title="Jumlah Pendaki Lawu Meningkat, Ini Imbauan BPBD Magetan">geliat ekonomi masyarakat</a> cukup kuat dengan pembangunan terus bertambah.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, dia mengungkapkan PAD sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat dan dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya