SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Perilaku pacaran menjurus mesum masih terjadi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo kendati jajaran Direksi mulai melakukan pembenahan fisik dan non-fisik taman.

Seperti yang terjadi Rabu (30/3/2011) siang sepasang muda-mudi tanpa sungkan berpelukan rapat di taman terbuka TSTJ. Ironisnya peristiwa itu terjadi di taman dekat Kantor Direksi Perusda TSTJ. Tidak ada petugas keamanan maupun karyawan yang menegur mereka. Muda-mudi itu pun sempat berganti-ganti posisi pelukan. Tidak jauh dari mereka cukup banyak pengunjung taman kategori anak-anak yang datang bersama orangtua mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah pedagang yang berjualan tak jauh dari pasangan muda-mudi itu tak berani menegur. Salah seorang pedagang, Kadiyem, 65, menuturkan peristiwa seperti itu sering terjadi. Perilaku lebih dari sekadar berpelukan juga kerap terjadi di TSTJ tepatnya di pinggir/bantaran Sungai Bengawan Solo. Pasangan berbuat tidak senonoh di tempat yang rimbun oleh pepohonan sehingga tidak mudah terlihat dari berbagai sudut. “Ada semacam cekungan tanah, mereka biasanya masuk ke cekungan itu lalu ditutup tikar,” ungkap dia.

Direktur Operasional Perusda TSTJ, Windu Winarso ditemui di kantornya mengakui masih terjadi perilaku mesum di dalam TSTJ. Sebelumnya jajaran Direksi pernah mendapati langsung pasangan yang sedang berbuat tidak senonoh. Pemberantasan perilaku mesum menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) pokok yang harus direalisasikan. “Kami tidak sengaja pernah lihat langsung pasangan yang sedang berhubungan tidak wajar menyalahi etika dan norma sosial. Ketika itu kami langsung minta petugas keamanan tegur mereka,” tegasnya.

Menurut Windi petugas keamanan TSTJ telah diminta rutin patroli di lingkungan taman untuk mencegah perilaku serupa. Saat ini terdapat 16 petugas keamanan internal TSTJ di-backup personel Polsekta Jebres yang bertanggung jawab terhadap keamanan taman. Rencananya Jumat pekan ini jajaran Direksi dan karyawan TSTJ akan menyisir bantaran Sungai Bengawan Solo. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi mesum pengunjung akan dibenahi.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya