SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)--Sejumlah kader dan struktural Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari sejumlah Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) menyatakan mosi tidak percaya terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Mosi tidak percaya tersebut disampaikan Budi Ketut, Agus Prawoto dan sejumlah pengurus Ranting dan PAC lainnya dalam jumpa pers di sebuah rumah makan, Kamis (24/3/2011). Sikap politik itu dikirimkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dengan tembusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng. Mereka sengaja menyatakan mosi tidak percaya lantaran ada indikasi pengkhianatan rekomendasi DPP PDIP dalam Pilkada. Mereka mencium adanya dugaan oknum struktural partai yang tidak mengamankan rekomendasi DPP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejak awal, kami sudah menyampaikan petisi 900 terhadap DPC PDIP yang dinilai melanggar aturan dalam konsolidasi partai dan pembentukan pengurus partai di tingkat ranting dan PAC. Ternyata kekhawatiran kami terbukti dengan kekalahan PDIP dalam kompetisi Pilkada. Kami menduga ada oknum-oknum pengurus partai yang tidak mengindahkan rekomendasi DPP,” tegas Budi.

Budi dan teman-temannya mendesak kepada DPP untuk membekukan pengurus DPC PDIP Sragen sebagai bentuk sanksi atas kekalahan PDIP. Selain itu, Budi menyatakan DPP harus menerjunkan tim khusus untuk melakukan validasi pengurus di tingkat bawah. “Kami khawatir nasib PDIP bakal terulang dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang,” ujarnya.

Sementara Ketua DPC PDIP Sragen Bambang Samekto belum berhasil dimintai klarifikasi. Dua nomor telepon seluler milik Bambang tidak diangkat saat dihubungi Solopos.com. Sekretaris DPC PDIP Sragen Sugiyamto juga demikian. Bahkan, saat Solopos.com menghubungi telepon rumah dinas Ketua DPRD Sragen itu juga tidak ada yang mengangkat.

Sementara nomor HP milik Ketua Bidang Hukum dan HAM DPC PDIP Sragen Laksana AR SH tidak aktif.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya