SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pabrik vaksin palsu telah dibongkar Bareskrim dengan menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya dokter Indra.

Solopos.com, JAKARTA – Bareskrim Polri telah menahan dr Indra Sugiarno dari RS Harapan Bunda sebagai tersangka kasus vaksin palsu. Pihak keluarga mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di mata keluarga maupun di mata yang lainnya, dia [dr Indra] orang yang jelas sebagai korban dari pada produsen atau distributor vaksin palsu ini,” kata kakak kandung dr Indra, Darmayanti usai keluar dari Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom Senin (18/7/2016).

“Kami keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini. Saya mohon dukungan Bapak Ibu pasien yang begitu menghujat saudara saya, keluarga sangat berduka sekali,” sambungnya.

Menurut keluarga, dr Indra tidak tahu bahwa vaksin itu adalah palsu. Apalagi, dr Indra juga memberikan vaksin itu kepada cucu dan saudara-saudara lainnya.

“Artinya, bagaimana mungkin seorang kakek akan menyuntikan racun kepada cucunya, darah dagingnya sendiri. Dia sangat sayang kepada anak-anaknya, apalagi dia sebagai dokter spesialis anak,” sebutnya.

Namun begitu, Darmayanti enggan menjawab lebih jauh saat ditanya dari mana dr Indra mendapatkan vaksin palsu. Begitu juga dengan pertanyaan lain yang terkait kasus yang menjerat Indra.

“Saya mohon saja kepada masyarakat, ibu pasien yang kena vaksin palsu ini, saya mohon dukungan agar dilihat dari hati nurani kejadian ini,” ujarnya.

“Selanjutnya, saya enggak bisa, cukup. Saya serahkan ke kuasa hukum saja,” sambungnya dengan terisak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya