SOLOPOS.COM - Pabrik teh Kartowono di Lumajang terbakar. (detik.com)

Solopos.com, LUMAJANG — Pabrik teh milik PTPN XII yang bernama Kertowono di Kecamatan Gucialit, Lumajang, terbakar pada Senin (23/12/2019) siang. Api penyebab kebakaran diduga dari tungku pembakaran untuk memasak teh. Tungku masih menggunakan kayu bakar.

Tidak ada korban jiwa, namun api melalap sebagian besar pabrik karena banyaknya bahan yang mudah terbakar. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Menurut keterangan koordinator mandor pengolahan pabrik teh Kertowono, Gatot, api muncul setelah proses pengelolahan teh selesai. Api muncul tiba-tiba dan membakar seisi pabrik baik teh basah maupun kering.

Ekspedisi Mudik 2024

“Proses pengolahan teh sudah selesai, tiba-tiba muncul api dan terus membesar dan menyebar mulai dari pengolahan basah hingga pengolahan kering, semuanya terbakar ” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/12/2019), seperti dikutip detik.com.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki air dikerahkan. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya material yang mudah terbakar.

“Proses pemadaman dilakukan dari luar gedung karena bangunan mudah runtuh akibat terbakar, sangat membahayakan petugas ” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Teguh.

“Penyebab kebakaran dimungkinkan dari tungku pembakaran yang berbahan bakar dari kayu” ujarnya menambahkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya