SOLOPOS.COM - Dua petugas mengevakuasi alat-alat untuk memasak tahu milik Jumawi, 58, warga Dukuh Kwangen, RT 003, Dusun Ngembat Padas, Kecamatan Gelomong, Sragen pada Selasa (13/9/2022) tengah malam yang terbakar. (istimewa/Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN–Kebakaran terjadi di pabrik tahu milik Jumawi, 58, salah satu warga Dukuh Kwangen, RT 003, Dusun Ngembat Padas, Kecamatan Gelomong, Sragen pada Selasa (13/9/2022) tengah malam.

Penyebab kebakaran diduga karena percikan  api sisa penggorengan tahu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil yang dialami belum bisa ditaksir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada pukul 21.30 WIB, Jumawi menggoreng tahu, ketika sudah selesai kemudian ditinggal untuk istirahat. Tanpa disadari bara api tertiup angin dan mengenai gambut yang jaraknya tidak jauh dari penggorengan,” terang Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen, Anton Sujarwo pada Solopos.com, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Kebakaran Rumah Warga di Desa Gentan Banaran, 2 Sapi Mati Terpanggang

Anak Jumawi, Indri, mengetahui ada api yang berkobar di atas sekam. Kemudian berteriak minta tolong.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno, mengatakan akibat dari kejadian tersebut, produksi tahu tidak bisa dilakukan, karena tungku penggorengan dan atap mengalami kerusakan. Serta bahan baku berupa kedelai dan tahu juga mengalami kerusakan.

Laporan kebakaran tersebut diterima pukul 23.00 WIB dan api selesai dipadamkan pukul 00.00 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya