SOLOPOS.COM - Koleksi sepatu Bata. (Istimewa)

Solopos.com, PURWAKARTA – PT Sepatu Bata Tbk (BATA) secara resmi menutup operasional pabrik sepatunya yang berada di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024. Perusahaan alas kaki itu mencatatkan kerugian bertahun-tahun.

Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, tetapi kerugian tidak bisa dihindarkan. Selain itu, tantangan industri akibat pandemi Covid-19 hingga perubahan perilaku konsumen terlampau cepat hingga tak mampu dibendung.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di Pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun,” kata Hatta yang dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/5/2024).

Hatta menjelaskan kapasitas produksi di pabrik Purwakarta jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Tanah Air.

“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tuturnya.

Menyusul kabar tersebut, unggahan karyawan BATA saat hari terakhir bekerjanya viral melalui akun @jabodetabek24info, Sabtu (4/5/2024). Dalam unggahan video tersebut terlihat ratusan karyawan pabrik BATA di Purwakarta pergi meninggalkan area pabrik.

“Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata,” kata karyawan yang merekam video tersebut.

Dalam catatan Bisnis.com, produsen sepatu merek Bata, membukukan kerugian sebesar Rp105,91 miliar sepanjang 2022 atau membengkak sebesar 106,85% dari rugi bersih tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp51,20 miliar.

Produsen sepatu asal Republik Ceko tersebut membukukan penjualan bersih sebesar Rp643,45 miliar, naik 46,74% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp438,48 miliar pada periode tersebut.

Sementara itu, pada Januari-September 2023 tercatat kerugian BATA mencapai Rp80,65 miliar atau meningkat 294,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp20,43 miliar.  Sedangkan, penjualan bersih BATA pada periode tersebut turun 0,42% menjadi Rp488,47 miliar atau lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp490,57 miliar.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, 4 Tahun Merugi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya