Pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang yang kembali memiliki izin operasional dari Pemprov Jateng membuat netizen ramai berkicau.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pabrik PT. Semen Indonesia yang bakal mengeksplorasi karst Pegunungan Kendeng eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya kembali memperoleh izin operasional dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Kamis (23/2/2017) malam. Kabar terbitnya kembali izin pabrik semen di Kabupaten Rembang itu mengundang beragam reaksi dari netizen pengguna Twitter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terbukti setelah kabar izin operasional untuk PT Semen Indonesia kembali diterbitkan, tanda pagar (tagar) atau hash tag #rembangmenang menjadi trending topic atau topik yang hangat dibicarakan di Twitter. Tagar #rembangmenang yang dulunya dipakai netizen untuk menyuarakan penolakan terhadap eksplorasi karst Pegunungan Kendeng oleh PT Semen Indonesia itu kini justru digunakan netizen pendukung PT Semen Indonesia.
Para pengguna tagar #rembangmenang yang mendukung PT Semen Indonesia merasa lega karena izin operasional pabrik BUMN itu akhirnya kembali diterbitkan. Mereka mendukung penuh pembangunan pabrik semen yang akan mengeksplorasi Pegunungan Kendeng karena menganggap pabrik tersebut sangat menguntungkan masyarakat sekitar sekaligus pihak pemerintah. “Keputusan Pak @ganjarpranowo mantap #RembangMenang,” tulis pengguna akun @andiirman.
Padahal tagar atau hash tag #rembangmenang sebelumnya sudah digunakan netizen yang justru menolak kehadiran PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng yang membangun pabrik di Rembang. Mereka yang menolak itu menganggap eksploitasi yang dilakukan PT Semen Indonesia nantinya hanya akan merusak alam.
“Kendeng yang subur jangan kau rusak dengan kerakusanmu. Bangkit dan melawan! #TolakPabrikSemen #RembangMenang #TutupPabrikSemen,” tulis pengguna akun ?@supiyon pada 16 Februari 2017 lalu.
Setelah tagar atau hash tag #rembangmenang diambil alih pendukung pabrik semen, pengguna akun @jatengtwit menganggap trending topic #rembangmenang hanyalah buzzer yang dilakukan pihak PT Semen Indonesia di Twitter sehingga netizen turut mendukung pembangunan pabrik yang sempat ditolak warga Pegunungan Kendeng. “Wah Buzzer orang semen Twitnya sama semua. wkwkwkwk… Warbyasak,” tulis @Jatengtwit.
Pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang memang sempat menuai pro dan kontra warga Pegunungan Kendeng eks Keresidenan Pati. Warga pendukung maupun penolak eksplorasi karst juga sama-sama menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng selama berhari-hari.
Para penolak mendasarkan sikap kepada kecintaan mereka terhadap lingkungan hidup yang didukung Mahkamah Agung. Sedangkan, masyarakat sekitar yang mendukung PT Semen Indoenesia merasa penutupan pabrik semen tersebut berdampak negatif karena banyak warga sekitar yang menjadi karyawan PT Semen Indonesia terpaksa menganggur. Kini, pabrik PT Semen Indoensia itu kembali mendapatkan izin dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang merasa telah mematuhi putusan Mahkamah Agung karena telah mencabut izin yang diterbitkannya sebelumnya.
Meski sudah mendapatkan izin operasional, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan PT Semen Indonesia belum diperbolehkan mengeksploitasi kars di Pegunugan Kendeng. Hal itu, dijelaskan Gubernur Ganjar, karena PT Semen Indonesia belum mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng. Gubernur mengatakan IUP baru bisa diberikan 30 hari sejak izin baru diterbitkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
