Pabrik Sarung Tangan Terbakar, 2 Tewas

MEDAN — Korban jiwa dari peristiwa kebakaran pabrik sarung tangan milik PT Indoglove di Jalan Ternate Kawasan Industri Medan (KIM), Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatra Utara sampai saat ini diketahui berjumlah 2 orang.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto mengatakan, untuk sementara ini sudah 2 orang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran pabrik pembuat sarung tangan tersebut dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kedua orang itu adalah pria dan wanita. Korban pria ditemukan didekat mesin boiler dalam kondisi terlilit kabel. Apakah karyawan atau bukan, belum dapat dipastikan,” kata AKBP Endro Kiswanto kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (1/11/2012) malam.

Sedangkan korban wanita, ungkap AKBP Endro, ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tinggal tulang belulang. “Kedua jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan,” ujarnya.

Sementara 11 orang lagi, papar Endro, mengalami luka bakar, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medica. “11 orang tersebut hanya mengalami luka bakar dan berhasil menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran,” kata AKBP Endro.

Sampai sejauh ini, kata AKBP Endro, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah karyawan yang masih berada di dalam pabrik.. “Informasi jumlah karyawan yang bekerja mulai pukul 15.00 sampai pukul 23.00 masih simpang siur,” katanya.

Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran belum bisa masuk ke dalam, kata AKBP Endro, karena api masih membesar dan terus dilakukan upaya pemadaman.
“Untuk masuk ke dalam pabrik masih sulit, karena api masih membesar, sehingga belum dapat dipastikan berapa jumlah karyawan yang ada di dalam,” ujarnya.

Hingga saat ini, api yang membakar pabrik sarung tangan terus menyala, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya melakukan pemadaman.