SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi PT. Altalex Jaya yang memproduksi sarung goyor di Kota Tegal, Jawa Tengah. (Instagram—humasjateng)

Solopos.com, TEGAL Produsen sarung goyor di Tegal, Jawa Tengah, PT Altalex Jaya, tetap produktif di tengah pandemi virus corona jenis baru. Produsen sarung goyor di Tegal itu bahkan tetap aktif melakukan ekspor di tengah serangan Covid-19.

Hal itu terbukti dari rekaman vlog yang diunggah oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di channel Youtube pribadinya, Jumat (8/5/2020). Rekaman video yang berisi kunjungannya di PT. Altalex Jaya, ia beri judul Produktif di Tengah Wabah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam vlog-nya, terlihat Ganjar yang mengunjungi PT Altalex Jaya sambil ditemani Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan pemilik PT Altalex Jaya Fahmi Lukman. Ia terlihat berkeliling sambil sesekali menyapa para karyawan yang bekerja di sana.

Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik

Walaupun Covid-19 masih mewabah, mereka tetap bekerjan dan terus melakukan produksi sarung goyor. Hebatnya lagi, mereka melalukan ekspor sarung ke beberapa negara seperti Dubai, Somalia, dan Kenya.

"Dubai sama Somalia masih bagus? Maksudnya dalam bidang pembayaran, terus tranportasinya beres?" tanya Ganjar kepada Fahmi, seperti yang terpantau Semarangpos.com, Jumat (8/5/2020).

Pemilik PT Altalex Jaya pun langsung mengaku jika pembeli dari Dubai, Somalia, dan Kenya langsung melakukan transaksi setelah ditawari oleh Fahmi. "Jadi misalnya saya sudah packing, terus siap, mereka akan langsung transfer Pak," ungkapnya.

Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang

Walaupun sempat kekurangan pegawai karena banyaknya permintaan pesanan, pihak PT Altalex Jaya mempunyai inovasi untuk memberdayakan narapidana binaan lembaga pemasyarakatan. Mereka melakukan pelatihan pembuatan sarung goyor di LP Tegal.

Pelatihan di LP

"Kemarin saya inisiatif untuk membuat pelatihan di Lapas Tegal namun belum bisa ditangkap dan akhirnya Lapas Slawi yang menangkap itu Pak," ujar Fahmi Lukman kepada Ganjar.

Ia mengaku jika para napi memiliki kinerja yang bagus. "Akhirnya saya bikin pelatihan di lapas itu Pak, karena saya menilai orang-orang lapas itu sebenarnya produktif tapi tertidur. Makanya, mari kita bangunkan gitu lo," tambahnya.

Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris

Ganjar pun mengapresiasi kegiatan Fahmi tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif di tengah kondisi terkait Covid-19.

"Saya mau dorong pada aspek kesenian dan sudah jalan, terus sekarang aspek ekonomi dan bisnis. Karena ekonomi di Jateng pertumbuhannya menurun drastis, dan makanya saya cari industri menengah kecil seperti sarung goyor," cerita Ganjar dalam vlog.

"Di tengah kondisi seperti ini masih bagus dan bahkan menambah karyawan. Kalau ditempat kita ada yang seperti ini, kita bantu dan dorong habis-habisan karena ini ekspor. Kalau ekspor devisanya bisa naik," tambah Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

https://www.youtube.com/watch?v=f2uWbYCjv3g

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya