SOLOPOS.COM - Puluhan tersangka kasus narkoba bersama barang bukti saat gelar kasus di Mapolda DIY, Jl. Ring road Utara, Sleman, Selasa (4/2/2014). Dari 40 tersangka kasus narkoba tersebut di amankan barang bukti berupaganja 191,57 gram,sabu 1,35 gram,16 butir psikotropika,empat butir metilon serta satu tersangka pembuat sabu bernama Fahrur Rozi.(JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah rumah di Puri Tamanan Indah Blok C RT 07 Grojogan, Banguntapan, Bantul yang dijadikan pabrik sabu digrebek Ditresnarkoba Polda DIY, pekan lalu.

Sejumlah bahan pembuatan sabu diamankan dan petugas menangkap seorang tersangka yang membuat sabu dari obat batuk atau flu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Reserse Narkoba Polda DIY, Kombes Andi Fairan menjelaskan penggerebekan home industri sabu berawal dari penangkapan tersangka Fahrur Rozi, 40, warga Puri Tamanan Indah, Banguntapan. Fahrur Rozi ditangkap di depan Hotel Winotosastro Jalan Parangtritis, Mergangsan, Jogja dengan barang bukti sabu seberat 0,67 gram di dalam sakunya. Selain itu empat buku tabungan dan ATM yang digunakan untuk transaksi jual beli narkoba.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam pengembangan penyidikan tersangka membuat sabu secara mandiri. Polisi kemudian menggerebek rumah kontrakan tersangka dan didapatkan sejumlah barang bukti alat dan bahan pembuatan sabu. Antara lain satu jeriken besar aqua destila dicampur moka, satu jeriken methanol, satu jeriken brataco atau pembersih lantai, dua plastik kanji. Serta dua botol berisi HCL, tiga plastik tawas dan empat plastik isi garam penyerap air. Bahan itu merupakan prekursor atau pendukung bahan pembuatan amphetamine atau sabu.

Selain itu, lanjut Andi, pihaknya juga menemukan peralatan pembuatan sabu di rumah tersangka Fahrur. Antara lain, satu botol besar merupakan bekas isi clorofarm, satu kipas angin, satu lampu, satu oven pemanggang, satu sarung tangan, satu plastik arang, timbangan elektrik serta soda api.

“Selain di Banguntapan kami juga mengamankan barang itu di Sedayu [Bantul], tersangka kontrakannya berpindah-pindah,” terang Andi dalam jumpa pers di halaman Ditresnarkoba Polda DIY, Selasa (4/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya