SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Kemarau panjang tahun ini menjadi musim yang menguntungkan bagi petani tembakau di Sleman. Sejumlah pabrik rokok diperkirakan akan memborong tembakau sebanyak-banyaknya untuk mengisi gudang mereka yang kosong.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Sleman, Mashudi mengatakan, saat ini sejumlah pabrik sudah mulai buka dan membeli tembakau. “Ini yang jadi pemikiran bahwa musim kemarau ini tembakau semacam emas yang menghijau,” katanya belum lama ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, gudang rokok akan menampung lebih banyak tembakau. Pasalnya tahun lalu stok tembakau berkualitas minim karena musim hujan. “Tahun ini jelas mereka akan beli sebanyak-banyaknya, ramalan kemarau akan berlangsung sampai oktober 2011 dengan kualitas bagus,” imbuhnya.

Ia menambahkan, di lapangan harga daun bawah kelas A per kilogram mencapai Rp20.000-25.000. Tiga daun berikutnya paling tidak Rp60.000-70.000 ribu per kilogram. Kelas D Sampai E bisa mencapai Rp150.000 sementara kelas F dihargai Rp200.000 per kilogram.

Dalam hitungan normal, paling tidak petani bisa panen 7-10 kali per pohon. Panenan 6-10 adalah tembakau dengan kandungan nikotin tinggi yang harganya mahal. Diprediksi satu hektare menghasilkan 1 kuintal tembakau. Kalau bagus mencapai sembilan kuintal.

Dari perhitungan Mashudi yang juga petani tembakau ini, satu hektare dapat mendatangkan hasil Rp42 juta-Rp50 juta. Sementara biaya total satu hektare mulai dari sewa tanah dan membayar tenaga untuk rajang sekitar Rp30 juta. “Tahun ini tidak ada petani yang tidak tertawa, bisa balik modal kerugian tahun lalu,” katanya.

Sentra tembakau di Sleman adalah di Kalasan, Sleman, Ngemplak, Ngaglik, Tempel, Seyegan, Mlati dan Godean.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya