SOLOPOS.COM - Anggota Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Polda Metro Jaya akan memeriksa Disnaker terkait buruh anak di pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kebakaran sebuah pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan total 49 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono mengatakan hari ini pihaknya mengagendakan pemeriksaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat terkait dengan karyawan yang dipekerjakan di pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi kami berkoordinasi di sana berkaitan dengan karyawan, apa sudah melaporkan dan sebagainya,” kata Argo, Senin (6/11/2017).

Selain pihak Disnaker, kepolisian juga berkomunikasi dengan pemerhati anak dalam melaksanakan trauma healing bagi anak-anak di lingkungan pabrik juga bagi keluarga para korban.

Seperti diketahui kebakaran ini menyebabkan tewasnya 49 orang pekerja pabrik sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Dari 45 korban tewas yang ditemukan di lokasi kebakaran, pihak Rumah Sakit Polri telah berhasil mengidentifikasi 35 diantaranya.

Adapun untuk korban luka, hingga hari ini sebanyak delapan orang masih menjalani petawayan di rumah sakit.

“Untuk korban dirawat tinggal delapan, tujuh di RSUD, satu di RS BUN. Kemudian untuk identifikasi mayat kami sedang menunggu hasil DNA. Kemungkinan kalau tidak Rabu atau Kamis, hasilnya. Masih ada 10 mayat diidentifikasi ya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya