SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bogor (Espos) – Pabrik ironmaking hasil kerjasama PT Krakatau Steel Tbk (KS) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kalimantan Selatan akan mulai berproduksi bulan Agustus tahun ini.

“Kita ditugaskan di Kalimantan saja, pabrik ironmaking-nya. Bulan Agustus sudah diproduksi,” ujar Direktur Utama KS Fazwar Bujang saat ditemui di sela Retreat BUMN, Istana Bogor, Jumat (11/2).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan proyek senilai Rp 1,1 triliun ini, porsi saham KS adalah sebanyak 62% dan Antam sebesar 32%, serta bantuan pemerintah sekitar 5% untuk penyediaan lahan. “Di sana kita luasnya 30 hektare walaupun telah dapat izin 200 hektare,” ujarnya.

Fazwar menyatakan rencana pembangunan pabrik ini muncul sebelum perusahaan baja plat merah ini melantai di bursa sehingga anggaran yang digunakan dari kocek pribadi. “Dari awal sudah ditetapkan,” jawabnya ketika ditanya mengenai modal proyek Kalimantan tersebut.

Fazwar menyatakan alasan perseroan tak langsung memproduksi baja di pabrik baru itu karena tidak tersedianya pasokan listrik yang cukup.

“Tidak ada listrik yang tersedia. Di sana saja kita bangun pembangkit listrik sendiri tapi kecil hanya 28 MW,” tandasnya.

Dikatakan Fazwar pabrik tersebut dapat memproduksi baja sebesar 315 ribu ton per tahun. Jumlah tersebut akan menambah produksi baja KS yang saat ini sekitar 2,75 juta ton.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya