Beijing [SPFM], Para pebisnis makanan asal China sepertinya tak pernah jera membuat skandal. Setelah sebelumnya dihantam kasus susu formula bayi beracun dan daging babi tercemar bahan kimia beracun, otoritas China kembali menggulung sindikat daur ulang minyak goreng bekas (minyak jelantah). Menurut Kementerian Keamanan Publik China, mereka menyita 100 ton minyak jelantah yang telah didaur ulang dari para pelaku di 14 provinsi.
Mereka sebelumnya berdalih, minyak-minyak goreng bekas disebut juga gutter oil akan didaur ulang menjadi bahan bakar. Namun, kenyataannya mereka mendaur ulang minyak-minyak jelantah itu kembali menjadi minyak goreng dan kemudian dipasarkan secara bebas. Dari minyak-minyak hasil daur ulang itu diketahui mengandung senyawa aflatoxin penyebab kanker yang dapat mematikan pengonsumsinya. [kcm/lia]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi