SOLOPOS.COM - Proses pemadaman api pada kebakaran yang terjadi di gudang pabrik milik, Suprapto, 58, dan Sri Rohmin, 56, salah satu warga Dukuh Banaran, RT 010, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada Senin (12/9/2022). (istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran terjadi di gudang pabrik briket milik Suprapto, 58, dan Sri Rohmin, 56, warga Dukuh Banaran, RT 010, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (12/9/2022) pagi. Api membakar gudang dan menghanguskan bahan baku dan mesin produksi.

Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian material ditaksir sekitar Rp100 juta. Dugaan sementara, kobaran api berasal dari percikan las listrik dan membakar serbuk kayu sisa penggergajian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen, Anton Sujarwo, mengatakan kebarakan itu kali pertama diketahui Maryono sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu ia melihat kepulan asap keluar dari pabrik pembuatan briket kayu tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah dilihat ternyata api sudah membakar bagian belakang gudang bahan baku tersebut. Saksi, Maryono, kemudian membangunkan pemilik gudang dan menghubungi pemadam kebakaran,” terang Anton.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Warga di Desa Gentan Banaran, 2 Sapi Mati Terpanggang

Camat Kalijambe, Rusmanto, mengatakan kerugian dari kebakaran tersebut sekitar Rp100 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena yang terbakar adalah bangunan khusus gudang.

“Sejak saya di Kalijambe, sudah dua kali ini pabrik tersebut mengalami kebakaran. Sebelum saya di sini pernah satu kali kebakaran juga,” ungkap Rusmanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya