Pabrik Samsung di Tianjin, Tiongkok kebakaran.
Solopos.com, SEOUL — Pabrik pemasok baterai Samsung SDI di Tiongkok dikabarkan telah mengalami kebakaran. Kebakaran itu memang tidak menghanguskan seluruh bangunan pabrik Samsung SDI. Untungnya tidak ada yang terluka dan tidak merenggut korban jiwa. Untungnya lagi, api tidak sampai mempengaruhi operasional pabrik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Bloomberg, Kamis (9/2/2017), menurut juru bicara Samsung SDI bernama Shin Yong Doo sebagian besar fasilitas pabrik ini berjalan normal. Fasilitas di Tianjin adalah salah satu dari lima pabrik Samsung SDI di Tiongkok dan ternyata semuanya memproduksi komponen baterai untuk perangkat kecil seperti smartphone.
Dilaporkan Reuters sebagaimana dikutip Ubergizmo, Kamis, kebakaran ini diakibatkan oleh baterai yang telah tak terpakai. Api berasal dari tumpukan limbah baterai lithium yang rusak dibuang bersama dengan limbah lainnya.
Beruntung, menurut pihak Samsung SDI kebakaran tak mengakibatkan kerugian yang signifikan dan tidak memakan korban. Saat terjadi kebakaran, sebanyak 110 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap pabrik.
Tak diketahui jumlah kerugian yang ditaksir akibat kebakaran tersebut. Samsung SDI sendiri adalah pemasok baterai untuk Galaxy Note 7 yang juga mengalami kebakaran karena masalah pada baterai. Selain itu, Galaxy S8 pun kabarnya juga akan menggunakan pasokan baterai milik anak usaha tersebut. Hanya saja sebelumnya diberitakan bahwa Samsung akan memasok baterai yang berasal dari perusahaan di Jepang.