SOLOPOS.COM - (dok Solopos)

(dok Solopos)

Boyolali  (Solopos.com)-Pihak Satgas Panitia Pengadaan Tanah (P2T) akan secepatnya melakukan penyelesaian administrasi terkait rencana perluasan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Adi Soemarmo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami secepatnya menyelesaikan administrasi, kemudian setelah siap tinggal pihak PT Angkasa Pura I melakukan penawaran harga kepada warga di timur landasan,” ujar Wakil Ketua P2T Boyolali, Karsino kepada Espos, akhir pekan kemarin.

Karsino menambahkan pihaknya telah melakukan reidentifikasi dan reinventarisasi lahan yang terkena perluasan KKOP. Direncanakan, lahan itu berada di dua desa, yakni Desa Dibal dan Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak.

Reidentifikasi itu perlu dilakukan, imbuh Karsino, dikarenakan tahun 2009 lalu sudah dilakukan pendataan lokasi yang akan digunakan untuk perluasan KKOP. Sehingga, dengan adanya reindentifikasi itu untuk memastikan lahan yang akan terkena. Selain itu, juga untuk mengetahui kondisi terakhir lahan termasuk bangunan dan tanaman yang ada di lahan tersebut.

“Setelah ada pendataan ulang dengan mengecak kondisi di lapangan, tahapan selanjutnya dilakukan pengumuman dan bisa dilanjutkan dengan musyawarah untuk menentukan harga ganti ruginya,” papar dia.

Senada, Kades Dibal, Wahjono, mengatakan pihaknya telah melakukan reidentifikasi dan reinventarisasi lahan yang bakal terkena proyek perluasan KKOP bandara itu. “Sudah kami lakukan pekan lalu mengecek kondisi sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan tahun 2009 silam,” ujarnya saat ditemui Espos akhir pekan kemarin.

Wahjono menambahkan setelah pengecekan, pihaknya akan menyusun lokasi yang akan terkena proyek, termasuk terkait tanaman yang terkena. Di wilayah Dibal, Wahjono mengatakan ada 121 bidang tanah seluas 55.193 m2, yang terdiri dari luas tanah 38.218 m2 dan luas tanah sisa 16.975 m2.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya