SOLOPOS.COM - Liliana Natsir

Solopos.com, SOLO – Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dikenal dengan pasangan Owi-Butet ingin tradisi emas di olimpiade tetap ada. Karena itu menjadi kejayaan bangsa di dunia olahraga.

“Adanya pandemi saat ini banyak yang tertunda, namun positifnya ada waktu untuk memperbaiki diri, persiapan lebih baik lagi tidak hanya ganda campuran tapi semua. Sehinggi tradisi emas bisa diteruskan di Olimpiade 2021,” ujar Liliyana Natsir atau Butet saat diskusi virtual Haornas Solopos dengan tema, Membangun Kejayaan Bangsa Lewat Olahraga, Rabu (9/9/2020).

Promosi Adu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang Moody

Menurut Butet tidak ada yang dapat memastikan dan tidak ada yang bisa diprediksi dalam Olimpiade. Termasuk cabang olahraga bulu tangkis di event olahraga tingkat dunia tersebut.

Ganjar : Jangan Ada Borok di Cabang Olahraga Manapun

“Olimpide itu misteri, jadi tidak ada yang mustahil bisa saja nanti ganda campuran atau siapapun meraih emas. Yang terpenting berusaha keras, semaksimal mungkin karena kesempatan [meraih emas] itu ada,” kata Butet.

Dalam diskusi virtual yang didukung Djarum Foundation dan Direktur Bisnis Solopos Suwarmin yang menjadi host, Butet mendapat kejutan dari penyanyi cilik Prisa. Karena di hari itu, Butet berulang tahun.

“Selamat ulang tahun kak Butet, terus berprestasi kak Butet untuk kejayaan olahraga Indonesia. Semoga menginspirasi kita semua,” ujar Prisa melalui tayangan video.

Ini Kata Legenda Bulutangkis Soal Peluang Indonesia di Piala Thomas & Uber

Sekjen PB PBSI

Narasumber lainnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PBSI Achmad Budiharto mengatakan untuk menjaga tradisi emas di olimpiade, kuncinya adalah regenerasi harus siap. Juga pembinaan jangka panjang sejak usia dini, karena tidak bisa instan dalam meraih prestasi.

“PB PBSI sebagai organisasi bulu tangkis bertumpu pada tiga pilar. Yakni pembinaan atlet dengan pelatnas, kompetisi untuk melihat hasil pembinaan, dan sistem organisasi harus solid. Dengan trilogi, pembinaan, kompetisi dan sistem organisasi, membuat bulu tangkis Indonesia tetap berprestasi,” ujar Budiharto.

Kondisi saat ini dengan adanya pandemi, lanjut Budiharto, PBSI harus pandai menjaga stamina dan semangat serta mental bertanding atlet-atlet. Seperti dengan menggelar simulasi Thomas yang sudah dilaksanakan dan Uber yang baru dimulai.

PB Djarum: Pembinaan Berjenjang Lahirkan Pebulutangkis Kelas Dunia

Sementara Tontowi Ahmad pasangan dari Liliana Natsir saat meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, berharap tradisi emas bisa tetap terjaga di 2021. Karena meraih emas di gelaran olahraga dunia menjadi sesuatu yang membanggakan dan selalu dikenang.

“Yang penting berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada Tuhan,” ujar Owi memotivasi rekan-rekannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya