SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Aparat dari Polsek Ngemplak Boyolali menggelar patroli di jalur penyeberangan <a title="Tol Solo-Kertosono: Ruas Ngasem-Sragen Diuji Laik Fungsi Jelang Pengoperasian" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/494/910772/tol-solo-kertosono-ruas-ngasem-sragen-diuji-laik-fungsi-jelang-pengoperasian">Tol Solo-Kertosono </a>&nbsp;(Soker) Desa Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (29/5/2018) malam. Patroli dilakukan karena jalur yang belum lama dioperasionalkan itu kerap dijadikan lokasi parkir (ngetem) truk-truk.</p><p>Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati, menjelaskan truk-truk itu biasanya ngetem di overpass pada malam hari. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak dinginkan, kata dia, aparat terjun ke lokasi malam hari dan melakukan pencegahan.</p><p>"Kami patroli mulai pukul 22.30 WIB karena malam hari di sana kerap dijadikan ngetem truk-truk. Kami berikan pembinaan kepada para sopir agar tak ngetem di jalur <em>overpass</em> <a title="Tol Soker Segera Beroperasi, Truk Proyek KA Bandara Dialihkan ke Jalan Umum" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180505/492/914502/tol-soker-segera-beroperasi-truk-proyek-ka-bandara-dialihkan-ke-jalan-umum">tol Soker</a>," jelasnya kepada <em>Solopos.com</em>, Rabu (30/5/2018).</p><p>Ngetem di jalur <em>overpass</em> sangat berbahaya. Selain berkelok-kelok, jalur tersebut juga menjadi perlintasan jalur cepat kendaraan dari arah utara atau selatan. Penyempitan jalan karena ada truk parkir ini bisa memicu kecelakaan lalu lintas.</p><p>"Kalau bahu jalan sudah dipakai parkir truk, ini sangat berbahaya dan bisa memicu kecelakaan," jelasnya.</p><p>Patroli yang dipimpin Kapolsek Ngemplak tersebut mendapatkan apresiasi sejumlah warga yang mengeluhkan adanya truk-truk di bahu <em>overpass</em>. Salah satu warga Pandeyan, Agus Wibowo, mengatakan jika kebiasaan truk ngetem di bahu jalan <em>overpass</em> tak segera mendapatkan teguran atau tindakan dari aparat, dikhawatirkan akan memicu sopir-sopir truk lainnya ngetem di overpass itu.</p><p>"Apalagi kan itu waktunya malam hari. Sangat berbahaya karena jalan tak kelihatan jelas," ujarnya.</p><p>Subiyati meminta warga agar bisa sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Ngemplak. Khususnya di wilayah area <a title="Tol Soker Dibuka H-7 Lebaran 2018, Ini Jam Operasionalnya" href="http://news.solopos.com/read/20180521/496/917619/tol-soker-dibuka-h-7-lebaran-2018-ini-jam-operasionalnya">tol Soker,</a> dia meminta agar selalu mewaspadai aksi kejahatan. "Dan kami ingatkan jangan parkir di jalur overpass karena sangat berbahaya," terangnya.</p><p>Selain mendapati truk-truk ngetem di <em>overpass</em>, patroli Polsek Ngemplak juga menyasar anak-anak remaja dan pemuda yang gemar menongkrong di tol Soker menjelang waktu berbuka puasa. Patroli digalakkan dalam rangka menekan adanya aksi balap liar yang menggunakan Tol Soker yang belum diresmikan tersebut.</p><p>Seperti diketahui, selama ini anak-anak muda kerap menggunakan tol Soker untuk balap liar. Mereka kucing-kucingan dengan aparat saat memulai aksi balap liar.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya