SOLOPOS.COM - Kondisi bekas lokasi overpass Jl DI Pandjaitan, Solo, yang telah dibongkar pada Jumat (3/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Proyek peninggian overpass Jl DI Pandjaitan, Solo, memasuki tahap pembongkaran abutment jembatan. Sementara lalu lintas di jalan tersebut masih dialihkan hingga proses pembangunan overpass selesai.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (3/1/2021), di lokasi pembangunan overpass tersebut ada dua alat berat berupa ekskavator yang beroperasi di tempat itu. Satu ekskavator terlihat tengah mengeruk bagian abutment di sisi selatan rel dan satu ekskavator mengeruk bagian abutment di sisi utara rel.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, mengatakan setelah pembongkaran girder jembatan Jl DI Pandjaitan, saat ini dilanjutkan dengan membongkar abutment. “Sudah pembongkaran girder. Kami bongkar kemudian ini kami siapkan untuk fondasi. Kami bongkar abutment yang lama,” jelasnya, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Eks Kawasan PSK Kestalan Solo Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Heritage

Ia mengatakan peninggian overpass Jl DI Pandjaitan Solo diperlukan untuk mendukung pengoperasian KRL dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Solo Jebres sampai dengan Palur.

Pembangunan overpass direncanakan selama enam bulan ke depan. Meskipun begitu, Dito mengatakan akan berupaya menyelesaikan proyek tersebut lebih cepat dari waktu tersebut.

Sementara itu mengenai pengalihan arus lalu lintas di jalan tersebut, Dinas Perhubungan Solo belum berencana untuk mengubahnya. Bahkan pada momentum Natal dan Tahun Baru nanti, pengalihan lalu lintas akan dilakukan dengan skema yang sama. “Untuk pengalihan tetap. Kami akan lakukan sampai enam bulan ke depan. Pada Natal dan Tahun Baru nanti juga tetap sama,” jelasnya.

Baca Juga: Elektabilitas AHY Disalip Gibran, Begini Tanggapan Partai Demokrat Solo

Sebagaimana diberitakan, overpass di Jl DI Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, dibongkar kemudian dibangun kembali menjadi lebih tinggi. Hal itu untuk mengakomodasi pengoperasian kereta rel listrik (KRL) sampai ke Palur, Karanganyar.

Pengerjaan proyek itu dimulai pada pertengahan November 2021 lalu. Akibat proyek itu, Jl DI Pandjaitan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain yang terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya