SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos) — Jemaah calon haji (Calhaj) kelompok terbang (Kloter) 64 dari Kabupaten Brebes dan Kloter 70 dari Kabupaten Magelang terpaksa harus beristirahat di luar asrama karena daya tampung yang tidak mencukupi, Selasa (2/11) malam.

Rombongan Kloter 64 diinapkan di Gedung Muzdalifah dengan menggunakan alas karpet. Sedang Kloter 70 yang masuk ke Asrama Haji Donohudan, Selasa sore, ditempatkan di mesjid. Semula ada wacana Calhaj dari Kabupaten Magelang itu akan ditempatkan di Gedung Jeddah, namun karena lokasinya yang terbuka, dikhawatirkan akan banyak berpengaruh terhadap kesehatan jemaah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kloter 70 cukup menjadi perhatian karena rombongan belum mendapatkan tempat. Alternatifnya di mesjid yang relatif tertutup. Lalu Kloter 64 yang dinyatakan sudah keluar dari asrama berada di Gedung Muzdalifaf, sudah digelar karpet, jadi seperti pengungsi,” ujar Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Zainal Abidin, dihubungi Selasa (2/11) malam.

Menurut Zainal, Kloter 64 dan Kloter 70 terpaksa beristirahat di luar asrama karena kapasitas Asrama Haji Donohudan yang tidak mencukupi. Dia mengatakan, daya tampung asrama hanya untuk lima Kloter, sedangkan Selasa malam ada tujuh Kloter berbeda yang berada di kompleks asrama.

Dikemukakan pula, kondisi yang dialami Calhaj tidak menutup kemungkinan akan membuat mereka merasa kelelahan dan berdampak pada kesehatannya. Terlebih dengan situasi yang mengharuskan Calhaj Kloter 64 dan Kloter 79 beristirahat di luar asrama. Selain faktor psikologis karena untuk Kloter 64 Kabupaten Brebes sudah mengalami penundaan keberangkatan sejak Senin (1/11) sore.

Mengacu jumlah anggota Calhaj per Kloter, pada Selasa malam kompleks Asrama Haji Donohudan menampung 2.600 orang lebih, tidak termasuk satuan tugas (Satgas) PPIH yang jumlahnya juga cukup banyak. Setiap Kloter umumnya menampung sebanyak 375 Calhaj dan lima orang petugas.

Seperti disampaikan Zainal, Gedung Makkah lantai I ditempati Calhaj Kloter 65 dari Kabupaten Cilacap, lantai II untuk Kloter 66 Kota Semarang, lantai III Kloter 69 Kabupaten Magelang, serta gedung Madinah lantai II ditempati Kloter 68 Kabupaten Blora dan lantai III untuk Kloter 67 dari Kabupaten Blora dan Kota Semarang. Gedung Makkah lantai III biasanya ditempati Satgas PPIH, namun karena situasi darurat, Satgas terpaksa beristirahat di ruang kerjanya.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya