SOLOPOS.COM - Ibu almarhum Wayan Mirna Salihin, Ni Ketut Sianti (tengah) bersama saudara kembar Mirna, Made Sandy Salihin (kanan) menghadiri sidang kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016). Sidang itu mengagendakan mendengarkan keterangan saksi ahli toksikologi kimia Universitas Indonesia (UI), Dr. rer. nat. Budiawan yang dihadirkan oeh penasehat hukum terdakwa. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Membacakan pledoi Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengungkit pernyataan tante Mirna bahwa keluarga Salihin menghamburkan uang dalam kasus ini.

Solopos.com, JAKARTA — Pledoi Jessica Kumala Wongso tak hanya diisi pembelaan terdakwa terhadap tuntutan 20 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Penasihat hukum Jessica juga memanfaatkan kesempatan itu untuk melancarkan “serangan balik” terhadap JPU dan keluarga korban Wayan Mirna Salihin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya syok lihat link berita di TV One. Jessica langsung down, putus asa. Keterangan ini dari tantenya Mirna, dia mengatakan ‘banyak yang menanyakan untuk apa kita menghamburkan uang untuk peradilan ini? Ini bukan kemauan keluarga Salihin’. Saya juga down lihat ini,” kata penasihat hukum Jessica, Otto Hasibuan, menceritakan pernyataan Rosmiati Salihin, dalam pledoinya di PN Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

Pernyataan itu diungkapkan oleh Rosmiati saat diwawancarai secara live oleh TV One, Rabu (28/9/2016) siang, di luar ruang sidang. Saat itu, Jessica baru saja menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa. Saat itu, Rosmiati yang didampingi ibunda Mirna, Ni Ketut Sianti, mengatakan bantahannya atas keterangan Jessica dalam sidang hari itu.

Otto mengaku dirinya dan Jessica menjadi ciut dan gemetar mendengar pernyataan Rosmiati. “Setahu kami, keluarga korban tidak perlu mengeluarkan uang, karena negara telah mewakili kepentingan korban. Jadi untuk apa dan kepada siapa uang ini dihamburkan oleh keluarga Salihin? Hati jessica ciut, kami juga ciut, kalau itu benar. Lantas bagaimana nasib Jessica Wongso,” kata Otto.

Otto pun kemudian meminta rekaman pernyataan Rosmiati itu diputar di pengadilan. Setelah rekaman video itu diputar, ruang sidang sempat riuh sejenak. “Kami hanya mengharapkan kemurahan hati hakim. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan keberanian kepada majelis hakim untuk memberikan kedalinan.”

Namun, tudingan adanya aliran uang ini dibantah oleh adik kembar Mirna, Made Sandy Salihin. Di luar sidang, Sandy mengatakan tak ada uang yang dibayarkan keluarga Mirna dalam kasus ini karena keluarga korban diwakili oleh jaksa penuntut umum. Baca juga: Jessica Mengaku Diintimidasi di Rumah Duka, Ini Bantahan Tante Mirna.

“Ini maksudnya pemerintah udah menghamburkan uang banyak cuma untuk kasus ini gitu. Kita enggak pernah keluarin biaya, kita ini kan dibela negara, kita ga pernah keluarin duit sama sekali,” kata Sandy di luar ruang sidang kepada Kompas TV.

Bahkan, dia menyebutkan hal tersebut mengarahkan kepada opini yang sesat. Dia juga menantang Otto untuk mengecek aliran uang seperti yang ditudingkan. Baca juga: Kubu Jessica Tak Bosan Tuding Rekaman CCTV Direkayasa.

“Coba aja lagi diulang kata tante saya, ini benar-benar mengarahkan ke yang sesat sekali. Aku tanya ke tante ini maksudnya gimana. Kita ini capek sekeluarga, negara ini keluarin duit yang banyak cuma untuk kasus ini. Boleh dicek apa aja deh kalo Pak Otto mau ngecek,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya