SOLOPOS.COM - Bupati Bogor Ade Yasin di Pendapa Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). (Antara)

Solopos.com, JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin terkait kasus dugaan suap.

Selain menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, KPK juga membekuk beberapa orang, di antaranya pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

OTT KPK itu dilakukan pada Selasa (26/4/2022) sampai Rabu (27/4/2022) pagi di daerah Jawa Barat.

Baca Juga: OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap

“Benar, tadi malam sampai Rabu (27/4) pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/4/2022), seperti dilansir dari Antara.

Ali mengungkapkan kegiatan tangkap tangan tersebut dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.

Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut.

Baca Juga: Teken Kerja Sama, PBNU Janji Bantu KPK Berantas Korupsi

“KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam, KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud,” ucap Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya