Aktivitas yang dilakukan sepanjang hari rentan memicu nyeri otot. Duduk terlalu lama di depan komputer, menggunakan sepatu hak tinggi, posisi tubuh yang salah ketika tidur, hingga mengangkat beban berat, semuanya bisa menjadi pemicu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pemilik toko obat herbal Grosir Herbal, Hafidzullah Amin menjelaskan, nyeri paling sering menyerang otot penunjang tubuh, seperti leher, bahu, siku, punggung, dan lutut. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya cedera, keseleo, dan kejang otot.
Menurutnya otot yang kurang relaksasi bisa memendek secara tiba-tiba dan meradang. Pemendekan jaringan di sekitar otot dan berasa nyeri menyebabkan otot tidak efektif dan tidak produktif. Sementara, rasa pegal terjadi karena penumpukan asam laktat karena kurang peregangan dan olahraga.
“Sebagian orang mengabaikan hal ini. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, pegal-pegal dan nyeri otot akan sangat mengganggu pekerjaan sehari-hari,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, di Jl. Purwodiningratan, NG 1/914, Jogja, Selasa (14/2).
Namun tak perlu khawatir, serai yang dikenal sebagai bumbu dapur, ternyata dapat mengatasinya. Kombinasi minyak asiri dan sejumlah komponen dalam serai seperti geraniol, methylpheptenone, eugenol, kadinol, serta limonen, membantu mengatasi nyeri otot dan persendian serta mengobati luka memar dan bengkak.
Serai tersebut belakangan ini diolah menjadi krim untuk mengobati nyeri otot, salah satunya Sumbawa Suncream. Produk ini dapat dioleskan ke bagian tubuh yang sakit setelah mandi. Akan lebih baik setelah diolesi, bagian yang sakit juga dipijat sehingga krim tersebut benar-benar meresap.
“Setelah lima menit biasanya bagian yang dioleskan terasa hangat dan keluar keringat. Hal ini merupakan proses penyembuhan dalam mengatasi nyeri otot. Keesokan harinya bagian yang nyeri akan membaik dan badan terasa lebih segar,” pungkasnya.(JIBI/Harian Jogja/Kharisma Ayu Febriana)