SOLOPOS.COM - Eks kapten Manchester United, Roy Keane. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, MANCHESTER – Mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, memberikan respon balik atas kritik mantan manajernya, Sir Alex Ferguson. Eks kapten MU itu menilai Fergie, sapaan Ferguson, tak tahu arti kata kesetiaan.

Dalam otobiografi terbarunya, yang akan resmi dipublikasikan Kamis (24/10/2013), Ferguson membeberkan segala hal tentang perjalanan kariernya selama menangani United. Mulai dari rival terberat United, Liverpool, tawaran mengarsiteki Timnas Inggris, hingga mengomentari tentang para mantan anak buahnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa pemain bintang United, baik yang telah pensiun hingga masih aktif, turut menjadi bahan penilaian pria asal Skotlandia itu dalam buku otobiografinya. Mulai dari Keane, Beckham, Owen Hargraves, Wayne Rooney, hingga kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Untuk Keane, manajer yang memberikan 13 gelar Liga Premier Inggris, mengatakan bahwa eks pemainnya itu menghabiskan 12,5 tahun kebersamaannya dengan United dengan penuh ketakutan. Keane, menurut Fergie, mengalami ketakutan saat kekuasaanya sebagai pemain berkurang.

“Kami harus memutus ikatannya. Kami memberikan penghormatan atas kariernya dengan memberikan bayaran hingga kontraknya berakhir, kami memberikannya testimonial dan dia datang dan meminta maaf. Tapi dia telah pergi selama beberapa tahun terakhir dan itu benar-benar manja,” tulis Ferguson tentang Keane dalam otobiografinya.

Menanggapi kritik Ferguson itu, Keane tampaknya tak terima. Dalam sebuah acara di ITV, di mana dirinya diundang sebagai pundit untuk bentrokan Liga Champions antara Arsenal kontra Borussia Dortmund, Keane pun menjawab pernyataan Fergie.

“Saya santai. Saya ingat melakukan percakapan dengan manajer saat saya masih di klub tentang kesetiaan dan pendapatku, saya bahkan tak berpikir dia tahu apa arti kata itu [kesetiaan],” ujar Keane, dilansir Daily Mail, Rabu (23/10/2013).

“Itu tak mengganggu saya tentang apa yang dikatakannya, tapi terus menerus mengkritik pemain lain di klub, yang memberikannya banyak keberhasilan adalah sangat aneh.”

“Saya hanya tak berpikir manajer perlu melakukan itu. Saya tak yakin berapa banyak buku yang ditulisnya saat ini, tapi dia harus menarik garis akhir dan berkata,”dengar, semua pemain ini telah membawa Man United ke puncak”. Banyak pemain telah membantu manajer memenangi banyak trofi, jadi saya membayangkan apa yang akan dikatakannya jika kami tak pernah memenangi trofi.”

Otobiografi Fergusion ini diterbitkan oleh Hodder & Stoughton pada Kamis waktu setempat. Buku ini akan dijual dengan harga 25 poundsterling atau Rp438.137 per eksemplarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya