SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)--Sidang perkara terorisme yang menghadirkan lima orang saksi mahkota di pengadilan Negeri (PN) Klaten, Kamis (24/3/2011) berhasil menguak sejumlah fakta baru persidangan.

Salah satunya ialah terkuaknya otak utama atas serangkaian teror bom yang ditemukan di Klaten dan Pasar Kliwon, Solo beberapa waktu lalu itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Otak dari rangkaian temuan bom di Solo dan Klaten selama ini ialah Roki Aprisdianto. Dialah orang yang mengader anak-anak lulusan SMK itu untuk melakukan tindakan teror,” tegas Kuasa Hukum AW, Nurlan SH kepada wartawan seusai persidangan di PN Klaten.

Roki Aprisdianto, 29, adalah salah satu tersangka terorisme asal warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Dia dibekuk aparat Densus 88 bersama rekan-rekannya yang juga siswa dan alumni SMK N 2 Klaten akhir Januari 2011 silam. Dalam persidangan yang berjalan nyaris tujuh jam tersebut, lima orang saksi , termasuk Roki mengaku bahwa pimpinan mereka ialah Roki Aprisdianto.

“Roki adalah orang yang mendoktrin, yang menceramahi, yang mengajari merakit bom, hingga yang mengordinir,” terang Nurlan.

Dalam kesaksian tersebut, sambung Nurlan, juga terkuak bahwa Roki membentuk wadah para peneror bom dengan nama ikhtiyalat. Melalui wadah itulah, Roki mengajak dan menyebarkan paham kebencian kepada anak-anak SMK atau lulusannya. Selanjutnya, jika sudah memiliki pengikut, Roki lantas yang mengajari mereka membikin rakitan bom.

“Semula anggotanya ada 11 orang yang rata-rata masih SLTA. Namun, dalam perkembangannya hanya tinggal tujuh orang,” lanjutnya.

Atas fakta baru itulah, Nurlan berkeyakinan bahwa kliennya, AW serta keenam rekannya asal SMK N 2 Klaten itu tak terlibat jaringan teroris manapun.
Mereka, tegas Nurlan, hanyalah korban dari doktrin serta kesesatan kidah yang terus disuntikkan Roki.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya