Sugiyarto, 47, perajin mainan anak asal Blora RT 004/RW 012 Karangpandan, Karanganyar, sedang beraksi, Rabu (3/10/2012). (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Industri kreatif ibarat laut luas tanpa tepi. Untuk mengarunginya dibutuhkan imajinasi tinggi supaya bisa menghasilkan karya kreatif populer. Kreativitas menjadi kunci penting pelaku industri ini sehingga bisa terus menghasilkan inovasi demi inovasi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Seperti yang dilakoni oleh Sugiyarto,47, perajin mainan anak asal Blora RT 004/RW 012 Karangpandan, Karanganyar. Sejak dua bulan terakhir Giyarto, sapaan akrabnya, mengkreasi produk kerajinannya dengan kain batik. Saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Giyarto mengakui tidak bisa berhenti berinovasi supaya menghasilkan karya yang bisa diterima oleh pasar.
“Sebelumnya karya saya hanya kayu polosan saja. Tapi setelah saya pakai ornamen kain batik ternyata lumayan lebih diterima pasar,” katanya, Rabu (3/10/2012).
Kain motif batik yang digunakan Giyarto adalah kain perca atau sisa produksi industri konveksi. Dia membeli kain-kain perca itu dari seorang kenalannya yang bekerja di sebuah industri konveksi seharga Rp34.000/kilogram. Kain perca batik itu digunakan untuk melapisi mainan kayu karyanya.
“Ada 13 jenis mainan karya saya, harganya antara Rp5.000 hingga Rp15.000. Sebagian besar mainan yang menekankan pada bunyi-bunyian seperti bebek, burung, ada juga mainan pistol,” imbuhnya.
Giyarto menekuni kerajinan kayu mainan anak sejak empat tahun lalu. Kendati pernah mendapatkan bantuan modal bunga rendah, dia mengaku masih kesulitan dalam hal pemasaran produk. Dalam setahun dia bisa menghasilkan produk hingga 1.000 buah. “Omzet tidak tentu, tapi dalam setahun bisa mencapai puluhan juta rupiah. Tapi untuk biaya promosi saya pakai uang sendiri seperti ikut bazar atau pameran,” urai dia.
Giyarto berharap Pemkab Karanganyar menyediakan tempat khusus untuk pemasaran aneka jenis produk kreatif warga Bumi Intanpari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
