Solopos.com, KLATEN — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang tergabung dalam Anak NKRI Kabupaten Klaten menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Klaten, Selasa (3/11/2020). Kegiatan itu merupakan bagian dari aksi membela Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, beberapa elemen Islam yang turut unjuk rasa itu, yakni Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Klaten, Laskar Pembela Islam (LPI), Front Jihad Islam (FJI) Jogja, dan lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rumah Singgah di Sragen Ini Penuhi Hak Anak Pengidap HIV/AIDS
Dalam pernyataan sikapnya, Anak NKRI Kabupaten Klaten menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang menurut mereka tidak menguntungkan rakyat Indonesia. Mereka juga mengecam dan mengutuk keras pernyataan dan sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dianggap menghina Nabu Muhammad SAW.
Sejumlah ormas Islam di Klaten itu mendorong dan mendukung pemerintah untuk memboikot produk Prancis dan memulangkan duta besar Perancis. Mereka juga menyuarakan sikap untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab serta menggaungkan setop kriminalisasi ulama dan aktivis.
"Di Klaten ini juga banyak ditemukan produk Prancis. Kami minta pemerintah Indonesia untuk diboikot, kalau perlu ditutup pabriknya," kata Korlap Aksi sekaligus Ketua MMI Klaten, Bony Azwar, saat ditemui wartawan di sela-sela aksi.